Berkunjung ke Rumah Terakhir Onrust
Senin, 02 Jul 2012 16:35 WIB

Putri Rizqi Hernasari
Jakarta - Onrust, pada awalnya saya mengira nama Pulau Onrust sekadar nama dari bahasa Belanda, tapi ternyata tidak. Nama pulau juga diambil dari seseorang yang dulunya penghuni pulau, Onrust Cornelis van der Walck. Yuk, berkunjung ke rumahnya.Siang itu matahari bersinar dengan sangat cerah dan begitu teriknya hingga memanggang kulit, Kamis (28/6/2012). Sambil terus duduk di dalam kapal layar mengarungi Teluk Jakarta, mata ini tak hentinya memandang ke arah laut.Dari kejauhan tampak pulau yang ditutup pohon rimbun, dan seperti bekas reruntuhan bangunan. Perlahan tapi pasti, kapal yang saya tumpangi berhenti di dermaga pulau itu. Rupanya pulau yang bernama Onrust ini adalah salah satu persinggahan saya."Taman Arkeologi Pulau Onrust", itulah kata-kata yang terpampang pada papan besar di Pulau Onrust. Saat memasuki pulau, tampak jelas reruntuhan bangunan yang ada di dalamnya lengkap dengan papan petunjuk.Beberapa di antara reruntuhan yang ada adalah asrama dan ruang pemeriksaan para jamaah haji. Benar, Pulau Onrust pernah menjadi tempat transit jamaah haji yang akan berangkat ke Tanah Suci, tepatnya pada tahun 1911-1933.Berkeliling Pulau Onrust, sama dengan mempelajari salah satu sejarah Indonesia. Tidak hanya bekas barak persinggahan para jamaah haji, Anda juga bisa melihat bekas benteng pertahanan Belanda, untuk mempertahankan jajahannya.Untuk memudahkan pengunjung mendapat informasi, papan petunjuk diletakkan di setiap sisa runtuhan bangunan. Mulai dari bekas tempat pemeriksaan kesehatan para jamaah haji hingga kamar mandi, semua diberi papan keterangan.Ada satu hal menarik muncul di pulau ini, ternyata nama Onrust diambil dari nama penghuni pulau yang masih keturunan bangsawan Belanda, yaitu baas Onrust Cornelis van der Walck. Meski tidak bisa melihat bekas bangunannya, turis bisa melihat kuburan pria dan istrinya.Meski Onrust tak berpenghuni, pulau ini telah dilengkapi warung makan untuk para wisatawan. Anda juga bisa menemukan musala dan kamar mandi, meskipun tidak terlalu terawat.
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol