Theatres on the Bay, Senja Tercantik di Negeri Merlion

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Theatres on the Bay, Senja Tercantik di Negeri Merlion

Raldi Arimi - detikTravel
Senin, 06 Agu 2012 09:10 WIB
Jakarta - Punya rencana berlibur di Singapura? Jangan lewatkan menanti senja di sekitar Theatres on the Bay. Di sini Anda akan mendapatkan panorama senja tercantik dari negeri Merlion.Hari sudah menjelang sore, MRT yang membawa kami saat itu tidak begitu ramai. Setiap sudut MRT terasa sangat nyamanan dan bersih. Tidak diragukan lagi, benar kata orang yang bilang MRT di Singapura adalah yang terbaik di dunia.Tidak terasa, Announce otomatis mengatakan "Next station Promenade, Promenade" dan inilah saatnya kami turun. Keluar dari stasiun, kami dihadapkan pada Suntec City Mall. Di sinilah terdapat Fountain of Wealth, sebuah air mancur yang dibangun dengan tujuan melambangkan kekayaan dan kesehatan. Air Mancur yang dibangun pada tahun 1995 ini dinobatkan oleh Guinness Book Of World Records sebagai The World's Largest Fountain, pada tahun 1998.Berhubung baru tiba dari Jakarta, kami pun menyempatkan untuk istirahat sejenak di sekitar Fountain of Wealth. Setelah puas beristirahat, kami melanjutkan perjalanan menyusuri Temasek Boulevard hingga Raffles Link.Raffles Link adalah tempat Marina Square berada, sebuah pusat perbelanjaan yang terintegrasi dengan Hotel Marina Mandarin. Di sepanjang Raffles Link ini banyak restoran-restoran dengan menu yang mampu menggoda pelancong untuk mampir dan bersantap siang.Kami pun memilih Restoran Qi Ji sebagai tempat makan siang kami. Sebuah resto bertema oriental modern dengan menu khas Melayu seperti Laksa, Mee-Siam dan Nasi Lemak. Untuk menu andalannya mereka juga menjagokan Popiah.Setelah puas menikmati santap siang yang lezat, kami berjalan lagi menuju Raffles Ave. Di sana terdapat taman kecil yang indah. Di sini terdapat sebuah bangunan unik yang juga menjadi ikon di Singapura yang juga sering disebut Theatres on the Bay.Theatres on the Bay adalah bangunan yang dibuat untuk keperluan pertunjukan seni dan konser. Bisa dikatakan, bangunan ini mirip dengan Sydney Opera House di Sydney, Australia. Kami juga menyempatkan diri untuk masuk ke dalam Esplanade Mall yang juga terintegrasi dengan Esplanade. Sampai akhirnya kami memutuskan untuk hanya sekadar bersantai di depan Esplanade.Lokasi ini berada tepat di sekitar Marina Bay. Banyak penduduk Singapura dan wisatawan yang berkunjung ke tempat ini untuk menikmati matahari terbenam.Β  Di pelataran ini terdapat panggung outdoor yang hanya tertutup oleh tenda permanen. Pada saat itu, di panggung tersebut sedang menampilkan penyanyi solo wanita asal Thailand yang menghibur puluhan pengunjung senja itu.Sejenak pandangan kami tertuju pada bangunan megah di ujung sana, Marina Bay Sands. Sebuah bangunan hasil rekonstruksi besar yang sebenarnya baru saja diresmikan pada awal tahun 2011 lalu.Β  Jika sedikit menengok ke sebelahnya, terdapat konstruksi-konstruksi proyek lain yang saat itu masih belum rampung, sebut saja Gardens by the Bay yang digadang-gadang akan menjadi sebuah kebun terbesar di Asia. Terlihat jelas, Singapura memang antusias menyihir sektor pariwisatanya.Siapa yang pernah berkunjung ke Singapura dan tidak mengenal The Fullerton Hotel. Dengan arsitekturnya yang klasik, bergenggaman dengan para pencakar langit dibelakangnya, bersatu memancarkan refleksi cahaya matahari pada Marina Bay Reservoir. Sungguh pemandangan senja tercantik dari Singapura yang tak terlupakan. Kami pun terbenam dalam sinar mentari yang berangsur-angsur menghilang. (travel/travel)

Hide Ads