Sejumlah video menampilkan ribuan kayu gelondongan terbawa saat banjir bandang di sejumlah daerah di Sumatera Utara (Sumut) viral di media sosial. Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Bobby Nasution buka suara.
"Ya nanti kita lihat ya (soal banyaknya gelondongan kayu)," kata Bobby di Lanud Soewondo Medan, dilansir detikSumut, Jumat (28/11/2025).
Bobby mengatakan saat ini fokus mereka adalah mengevakuasi warga terdampak. Termasuk mempercepat pengiriman logistik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang pasti untuk saat ini kita fokusnya untuk evakuasi warga dan juga mempercepat logistik untuk kebutuhan warga, baik kebutuhan makan, kebutuhan hari-harinya seperti anak bayi butuh pampers," ujarnya.
Dalam sejumlah video yang tersebar di media sosial, banjir bandang membawa muatan gelondongan kayu di Kabupaten Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, hingga Sibolga. Netizen menduga itu merupakan praktek ilegal logging yang ikut memperparah banjir dan longsor.
Hingga kini dilaporkan banjir di Sumut menerjang 13 daerah, yakni Langkat, Tapanuli Tengah, Sibolga, dan Mandailing Natal. Kemudian Tapanuli Selatan, Tapanuli Utara, Padangsidempuan, Pakpak Bharat, Nias Selatan, Humbang Hasundutan, Binjai, Medan, dan Deli Serdang.
BPBD Provinsi Sumut melaporkan ditemukan 123 korban, di antaranya 47 korban meninggal dunia. Sementara, sembilan korban masih dinyatakan hilang. Adapun jumlah korban luka sebanyak 67 orang.
Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sumatera Utara menyoroti maraknya penebangan liar sebagai faktor terjadinya banjir. Disebutkan saat ini Sumut telah kehilangan banyak area tangkapan air.
***
Selengkapnya klik di sini.
(fem/fem)












































Komentar Terbanyak
Melihat Gejala Turis China Meninggal di Hostel Canggu, Dokter: Bukan Musibah, Ini Tragedi
Sumut Dilanda Banjir Parah, Walhi Soroti Maraknya Deforestasi
Viral Tumbler Penumpang Raib Setelah Tertinggal di KRL, KAI Sampaikan Penjelasan