Larut Dalam Kehidupan Malam Gili Trawangan
Rabu, 02 Mei 2012 19:18 WIB

Putri Rizqi Hernasari
Jakarta - Jika ingin mengetahui kehidupan malam di Gili Trawangan, Lombok, NTB, datanglah ke Central. Jejeran bar dan hingar bingar musik siap menyulap malam Anda Gili Trawangan menjadi meriah.Central atau biasa disebut pasar seni di Gili Trawangan, mulai ramai saat senja datang dan matahari siap kembali ke peraduan. Berbagai bar dan tempat makan lain pun mulai membuka pintunya untuk para pelancong.Pasar seni di Gili Trawangan berbentuk seperti jalan besar menghadap ke Pantai Tengah Gili Trawangan dengan kios dan bar di kanan kirinya. Waktu paling asyik untuk datang ke Central adalah malam hari sekitar pukul 21.00 Wita. Saat itu, seluruh bar dan toko di sepanjang pasar seni ini sudah buka, dan ramai dikunjungi turis maupun penduduk asli Gili Trawangan. Biasanya, turis yang memenuhi pasar seni ini adalah turis mancanegara.Saat berkunjung ke Central, Anda langsung disambut dengan hingar bingar musik dari berbagai bar di dalamnya. Hampir seluruh musik yang dimainkan dipasang dengan volume sangat besar. Berjalan sambil menggoyangkan badan membuat Central begitu menyatu dengan Anda.Selain bar, pelancong juga bisa masuk ke cafe-cafe yang berjejer rapi di sepanjang jalan Central. Anda tinggal pilih, ingin cafe yang menghadap pantai atau tidak. Untuk cafe yang tidak menghadap pantai, biasanya menyediakan panggung.Menu yang disajikan juga bervariasi, mulai dari sajian internasional seperti steak, hingga makanan lokal seperti gado-gado ada di tempat ini. Cara penyajian juga beragam, untuk Anda yang senang dengan seafood bisa memilih langsung jenis ikan yang diinginkan. Bahkan, turis juga bisa melihat langsung cara pengolahannya sampai jadi makanan lezat.Sebagai hidangan penutup, memilih eskrim gelato terasa sempurna. Cukup membayar Rp 15.000 per scoop, Anda sudah bisa menikmati lezatnya eskrim gelato.Setelah perut kenyang, kini saatnya belanja oleh-oleh. Central tidak hanya dipenuhi oleh bar dan cafe saja, tetapi juga jejeran kios penjual cinderamata. Di sana, turis bisa membeli aneka cinderamata khas Lombok, seperti kain tenun dan kain songket Lombok.Tidak hanya itu, kios ini juga menjual aneka baju pantai dan renang. Jadi, untuk turis yang lupa membawa pakaian renang tidak perlu kuatir. Dengan membayar Rp 150.000, Anda sudah bisa mendapatkan satu stel bikini cantik.Eits, tapi tunggu dulu, pelancong yang ingin membeli barang di tempat kios Central harus pandai-pandai menawar. Ya, harga yang dipatok kios cinderamata Central cukup tinggi, bisa 3 kali lipat dari harga jual di Mataram.Jika tidak ingin membeli apa-apa, menikmati Central dengan berjalan kaki juga asyik kok. Anda bisa jalan menyusuri pasar seni ini bersama turis lain, sambil ditemani alunan musik dari dalam bar.Untuk menuju Central sangatlah mudah. Anda cukup jalan kaki bila menginap di hotel dekat Central. Tetapi, bila hotel menginap jauh, pelancong bisa berangkat menggunakan cidomo yang banyak ditemukan di Gili Trawangan.
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit
Skandal 'Miss Golf' Gemparkan Thailand, Biksu-biksu Diperas Pakai Video Seks