Merekam Kejayaan Jenghis Khan di Ulan Bator

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Merekam Kejayaan Jenghis Khan di Ulan Bator

Sri Anindiati Nursastri - detikTravel
Jumat, 16 Mar 2012 07:34 WIB
Jakarta - Selama lebih dari satu abad, Mongol menjadi kekaisaran terbesar kedua di dunia. Sisa-sisa kejayaannya terlihat jelas di Ulan Bator, ibukota Negara Mongolia. Kunjungi kota ini untuk melihat negeri hasil karya Jenghis Khan.Tak banyak orang yang sadar, negara kecil ini punya sejarah yang kaya. Sejak didirikan oleh Jenghis Khan pada tahun 1209 silam, Kekaisaran Mongol menguasai wilayah sekitar 33 juta kilometer persegi pada puncak kejayaannya. Padahal, Mongolia diapit oleh dua negara superbesar yakni Rusia dan China. Wilayah kekuasaannya lalu meluas hingga Eropa Tengah dan sebagian besar wilayah Asia Tenggara.Di mana ada kejayaan, di situ ada keruntuhan. Ulan Bator lenyap pada 1370 silam, sebagai hasil invasi China pada masa Dinasti Ming. Mereka mengambil alih masyarakat Mongol yang tersisa pasca perebutan wilayah.Namun, Negara Mongolia tetap bertahan. Penduduk yang tersisa lalu mengungsi ke wilayah tengahnya, hingga kemudian Ulan Bator terbentuk sebagai ibukota negara.Jika diibaratkan sebagai manusia, Ulan Bator adalah gelandangan. Ia kumuh, kotor, tak terawat, dan jarang bersolek. Tapi dibiarkan saja hidupnya seperti itu. Diibaratkan lagi, Ulan Bator adalah orang tua yang telah banyak makan asam garam. Ia mencintai dirinya sendiri atas apa yang terjadi dalam hidupnya.Penduduk Mongolia cinta akan ibukotanya. Cinta akan sejarah, budaya, dan sisa perjuangan yang membekas di tiap goresan temboknya. Di balik tembok-tembok itu, masyarakatnya berlindung dari udara dingin yang berlangsung sepanjang tahun.Suhu terpanasnya adalah 20 derajat celcius. Sementara di musim dingin, suhu bisa mencapai -30 derajat celcius. Hal ini menjadikan Ulan Bator sebagai salah satu ibukota paling dingin di dunia.Di balik tembok-tembok itu pula, masyarakat lokal hidup dengan sederhana dan toleran. Raut wajah Bangsa Hun yang menjadi penghuni pertama Mongolia juga masih jelas terlihat. Mata sipit, kulit cokelat, serta rona merah yang mewarnai tulang pipi nan besar.Hal-hal itulah yang menjadi alasan utama para traveler berkunjung ke Ulan Bator. Kecintaan kota ini terhadap sejarah bisa langsung terlihat sejak pertama kali Anda menginjakkan kaki di Chinggis Khaan International Airport.Dikutip dari Wikitravel, Jumat (16/3/2012), Enkh Taivny Orgon Choloo adalah jalan utama yang membelah kota bagian timur dan barat. Jalan ini dipenuhi jejeran toko dan restoran. Di jalan ini pula Anda akan menemukan Sukhbaatar Square, yang berfungsi sebagai alun-alun kota. Di sini terdapat patung pahlawan bernama Sukhbaatar, juga patung Jenghis Khan dan 9 orang pahlawan Mongol lainnya.Bangsa Mongol menganut agama Buddha. Anda bisa merunut sejarah masuknya agama ini di Choijin Lama Monastery. Komplek ini memiliki 5 buah kuil dengan 5 gerbang yang berbeda. Di dalam kuil-kuil itu ada lebih dari 5.000 artefak kuno, 200 di antaranya bernilai seni tinggi.Di Bogd Khan Museum yang menempati sebuah istana, Anda bisa melihat beragam peninggalan abad ke-17 hingga abad ke-20 masehi. Ada lukisan sutera juga benda-benda dari emas, perak, dan tembaga. Selain itu ada pula patung dan ukiran kayu khas Mongolia.Jika ingin berolahraga musim dingin (yang terkadang bisa dilakukan juga pada musim panas), Anda bisa mengunjungi Sky Resort yang terletak 13 kilometer dari pusat kota. Di sini terdapat fasilitas ski, snowboarding, juga beberapa hotel dan restoran sebagai akomodasi.Untuk membeli buah tangan, berkendaralah 10 menit dari pusat kota hingga Anda tiba di Black Market. Di sini terdapat aneka suvenir khas Mongolia seperti pakaian, sepatu boots, topi, kain kashmir, perhiasan, juga lukisan.Berkunjunglah pada bulan Juli, dan Anda bisa menyaksikan festival terbesar seantero Mongolia. Namanya Naadam, yang merupakan kompetisi tiga olahraga yakni gulat, menunggang kuda, dan panahan.Ya, mungkin Anda tak akan mendapat panorama indah kota seperti yang banyak traveler idam-idamkan. Tapi sepulang dari Ulan Bator, diri Anda akan diperkaya oleh sejarah dari kekaisaran yang dulu paling berwibawa. (travel/travel)

Hide Ads