Air Terjun Sri Gethuk, Si Cantik yang Tersembunyi
Deby Setiyowati - detikTravel
Jumat, 17 Feb 2012 14:30 WIB
Jakarta - Air terjun Sri Gethuk terletak di Kab. Gunung Kidul, sekitar 3 jam perjalanan dari pusat kota Yogyakarta. Belum banyak orang yang mengetahui tentang keberadaan air terjun ini, selain karena tempatnya yang jauh dan agak terpencil, juga karena kurangnya publikasi. Medan yang kami tempuh pun cukup menantang dengan banyaknya jalanan rusak yang harus kami lewati.Sekitar pukul 1 siang kami sampai disana. Mobil dan motor sudah banyak yang parkir terlebih dulu membuat kami semakin penasaran akan keindahannya. Dari tempat parkir kami harus berjalan menyusuri jalan kecil naik-turu menuju pinggir sungai untuk kemudia menyebrang dengan getek sewaan warga, ongkosnya hanya 5000 per-orang. Oh iya, kami sarankan tidak usah membawa tas kedalam karena bisa basah. Perjalanan mengarungi sungai ternyata cukup singkat, tidak sampai 5 menit. Pemandangan sekitar sungai sangat indah, airnya hijau bening karena lumut, sekelilingnya pepohonan rindang, persis seperti green canyon.Sampai di dekat air terjun suasana mulai ramai, deru air pun mulai terdengar jelas. Kami menaiki batu untuk sampai ke tempat duduk yang biasa digunakan pengunjung untuk menunggu bila tak ingin basah-basahan. Kacamata, sendal, dan kamera pun kami titipkan kepada supir, alhasil kami tidak memiliki foto air terjun tersebut, sayang sekali.Air terjun Sri Gethuk terdiri dari 3 air terjun dan di batu pancurannya terdapat pelangi yang mengagumkan. Airnya sangat dingin dan segar, tapi kami harus berusaha menaiki batu-batu licin terlebih dahulu untuk sampai tepat dibawah pancuran air terjun. Pancuran airnya sangat deras sehingga kami tidak berlama-lama dibawah pancuran. Kami melanjutkan main air ditumpukkan batu bawah dekat sungai yang arusnya tidak terlalu deras, lalu kami penasaran ingin menelusuri sungai, dan tebak apa yang kami temukan ? air terjun lagi ! Entah apa namanya air terjun itu, tapi ia tersembunyi dibalik bukit sehingga tidak banyak orang disitu. Maksud hati ingin naik kedekat air terjun, namun karena salah seorang teman jatuh terpeleset di batu dan tidak dapat melanjutkan perjalanan, akirnya kami hanya bermain air di sungai menikmati arus yang lumayan deras.Di tengah sungai terdapat batu karang besar dan biasa digunakan pengunjung, yang jago berenang tentunya, untuk melompat ke sungai. Ada juga penyewaan ban dan pelampung untuk bermain di sungai, jadi jangan lupa sediakan uang recehan di kantong.
(travel/travel)












































Komentar Terbanyak
Koster: Wisatawan Domestik ke Bali Turun gegara Penerbangan Sedikit
Ditonjok Preman Pantai Santolo, Emak-emak di Garut Babak Belur
Awal Mula PB XIV Purbaya Gabung Ormas GRIB Jaya dan Jadi Pembina