Nusakambangan, Alcatraz-nya Indonesia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Nusakambangan, Alcatraz-nya Indonesia

Faela Shafa - detikTravel
Rabu, 22 Feb 2012 17:15 WIB
Jakarta - Indonesia memiliki pulau penjara yang mirip dengan Alcatraz di AS. Bedanya, penjara di pulau ini masih aktif. Pulau Nusakambangan di Jawa Tengah memiliki penjara untuk napi kelas kakap, namun ada beberapa tempat yang menjadi objek wisata.Pulau Nusakambangan di Cilacap, Jawa Tengah memiliki luas 121 km persegi dengan penjara berkeamanan tinggi. 3.000 Orang menjadi penduduk pulau belum termasuk ratusan narapidana juga mengisi pulau tersebut. Nusa Kambangan, adalah sebuah pulau yang terkenal dengan kisah sejarah dan keamanan tingkat tingginya. Beberapa orang pernah merasakan sel di pulau ini, antara lain Johnny Indo, Pramoedya Ananta Toer, Tommy Soeharto dan Imam Samudera. Beberapa karena menjadi tahanan politik, beberapa lainnya memang narapidana kelas kakap. Awalnya, ada sembilan penjara di pulau ini, namun 5 di antaranya sudah tidak aktif. Penjara tertua di sini dibangun pada tahun 1908 dan masih berfungsi. Area penjara yang ada di timur pulau ini sangat dilindungi. Hati-hati ketika berada di area penjara. Warga lokal meyakini, berpuluh sniper siap membidik Anda.Bagian selatan pulau yang dipenuhi karang dan ombak besar ini berhadapan langsung dengan Samudera Hindia. Sedangkan bagian utara yang menghadap Cilacap diisi dengan perkampungan nelayan dan hutan bakau. Bagian terbaik ada di barat. Di bagian ini ada sebuah pantai yang satu-satunya memiliki pasir berwarna putih. Teluk di bagian barat memiliki sebuah pantai yang bernama Segara Anakan. Pantainya yang bersih dan pasirnya yang putih menjadi andalannya. Ditambah dengan pepohonan rindang di tepinya, indah! Selain wisata pantai, Anda pun bisa berwisata flora dan fauna. Di bagian ini, Anda bisa menjelajah hutan yang masih cukup lebat dan masih banyak satwa liar seperti rusa, macan dan ular. Karena hutannya yang lebat dan satwanya yang lumayan berbahaya, sebaiknya Anda menggunakan jasa pemandu untuk menjelajah. Selain pantai dan hutan, pulau ini juga memiliki wisata sejarah yaitu sebuah benteng. Benteng peninggalan Portugis ini sudah tidak terpakai sehingga dirambati pepohonan dan ilalang. Meski sudah tidak terpakai, benteng ini masih bisa dimasuki. Anda bisa memasuki bagian dapur, ruang medis dan penjara. Di sini juga terdapat 2 buah meriam kuno yang memiliki berat ratusan kilogram.Β  Untuk menuju bagian barat pulau, Anda bisa menggunakan perahu bermotor yang berderet di pantai cilacap. Perjalanan 10-15 menit ini bertarif Rp 20.000 per orang. Sesaat setelah sampai di Pulau Nusa Kambangan, Anda akan disambut dengan pintu gerbang untuk membayar tiket masuk. Harga tiketnya tidak mahal kok, hanya Rp 3.500 per orang. Setelah itu, selamat menikmati keindahan barat Pulau Nusakambangan.Tidak hanya Pulau Nusakambangan, pesisir pantai Teluk Penyu di Cilacap pun memiliki kisah sejarah. Di pantai ini terdapat sebuah benteng yaitu Benteng Pendem. Sebuah benteng peninggalan Belanda ini memiliki konsep bangunan yang unik. Sesuai dengan namanya, Benteng Pendem merupakan semi bunker karena bangunan ini dibangun di tanah dengan kedalaman 1-3 meter. Benteng ini memiliki 60 buah kamar, gudang amunisi, dapur dan ruang medis. (travel/travel)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads