Ke Lombok, Aku Akan Kembali
Rabu, 29 Feb 2012 17:15 WIB

Jakarta - Eksotisme alam dan budaya Timur Indonesia memang luar biasa. Sebuah pengalaman berharga ketika berskuter ria ke Pulau Lombok nan indah dan ingin selalu kembali saat meninggalkannya.Masih hangat dalam ingatan,Β extreme long tripΒ pada pertengahan tahun lalu. Ketika itu, sekitar awal Juli 2010, bersama empat rekan lainnya kami beranjak meninggalkan Bandung menggunakan jenis kendaraan minor.Ya, dikatakan minor karena jenis kendaraan roda dua ini sudah mulai dilupakan. Kendaraan minor tersebut adalah skuterVespa.Β VespaΒ yang berasal dari Italia ini memang sudah tak muda lagi. Namun, jangan sepelekan itu! Buktinya, kami berhasil menembus dan menyambangi pulau nan indah di Timur Indonesia, yaitu Lombok, Nusa Tenggara Barat.Memang tak mudah untuk berpijak di tanah Sasak itu. Hampir seminggu kami habiskan waktu di perjalanan, (untuk sekali perjalanan). Apa pun dapat kami rasakan, mulai dariΒ troubleΒ pada dapur pacu pada kendaraan kami, tidur dan makan seadanya, hingga bertemu teman atau saudara baru (kami menyebutnya,Β Scooter Brother).Lelah, aral yang dirasa terobati ketika kami memijakan kaki di sana. Senyum ramah orang Sasak sambut kedatangan kami. Pasir putih, pantai nan cantik, dan langit biru lengkap dengan gumpalan awannya manjakan mata kami. Memang sebuah maha karya Tuhan yang indah.Lumayan banyak destinasi yang kami kunjungi, di antarnya Pantai Senggigi, Gili Trawangan, Kampung Budaya Limbungan, dan sebagainya. Yang paling berkesan adalah ketika kami menyambangi Kampung Sasak di Kampung Budaya Limbungan, Desa Perigi, Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur.Tak mudah juga untuk sampai di sini, jalanan berliku, menanjak harus dilewati karena memang kawasan ini berada di kaki Gunung Rinjani. Mereka pribumi yang sangat ramah kepada kami. Walaupun asing di mata mereka, kami tetap dipersilakan untuk menginjakan kaki di sana.Sebuah pengalaman berharga yang tak terlupa. Ingin rasanya kembali kesana, bak surga yang memiliki magnet yang kuat untuk menarik kami kembali ke sana.
(travel/travel)
Komentar Terbanyak
Hilangnya Si Penjaga Keselamatan, Ketika Museum Dirusak dan Dijarah
Mengenal Kereta Lambat yang Dinaiki Kim Jong Un ke China
10 Negara yang Mengeluarkan Travel Warning ke Indonesia karena Demo