Jakarta - Masih ingat dengan erupsi Merapi yang terjadi tahun 2010 silam? Kejadian ini yang menarik minat saya untuk berkunjung ke sana. Memulai perjalanan dari daerah yang terkena bencana awan panas atau wedhus gembel di Glagah Harjo. Bulan November 2011 kemarin, keadaan di sekitar lereng Gunung Merapi belum pulih total. Masih terlihat sisa-sisa rumah yang hancur diterjang awan panas ataupun lahar dingin. Pohon-pohon besar meranggas, baru sedikit yang tumbuh hijau kembali. Truk-truk bermuatan pasir hilir mudik mencari material vulkanik.Banyak masyarakat lereng Merapi yang dulu menjadi petani, kini beralih profesi menjadi penambang pasir atau berjualan makanan di sekitar kawasan Merapi yang sekarang ramai dikunjungi wisatawan. Lebih memprihatikan lagi melihat masyarakat di hunian sementara atau shelter yang terletak di beberapa lokasi, seperti Gondang, Karangkendal, Glagah Harjo, dan Wukirsari. Mereka menunggu bantuan pembangunan hunian tetap untuk memulai hidupnya kembali.Hal ini dikarenakan, saat berada di shelter, mereka tidak bisa bebas bergerak dan tidak ada lahan pertanian yang bisa digarap. Perjalanan ke Merapi membuat saya berharap agar pemerintah atau LSM dapat mewujudkan harapan pengungsi Merapi. Karena di sana, ratusan bahkan ribuan orang masih membutuhkan pertolongan kita.
(travel/travel)
Komentar Terbanyak
Awal Mula PB XIV Purbaya Gabung Ormas GRIB Jaya dan Jadi Pembina
Fadli Zon Bantah Tudingan Kubu PB XIV Purbaya Lecehkan Adat dan Berat Sebelah
Wisatawan ke Bali Terbukti Menurun, Ini Angka-angkanya