Santap Siang Ala Tempo Dulu di Nasi Bancakan, Bandung

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Santap Siang Ala Tempo Dulu di Nasi Bancakan, Bandung

Putri Rizqi Hernasari - detikTravel
Jumat, 13 Jan 2012 14:50 WIB
loading...
Putri Rizqi Hernasari
Sumber: kebebasan.wordpress.com
Sumber: pictures.maleber.net
Sumber: explorebandung.blogspot.com
Kue balok (Sumber: beingindonesian.tumblr.com)
Santap Siang Ala Tempo Dulu di Nasi Bancakan, Bandung
Santap Siang Ala Tempo Dulu di Nasi Bancakan, Bandung
Santap Siang Ala Tempo Dulu di Nasi Bancakan, Bandung
Santap Siang Ala Tempo Dulu di Nasi Bancakan, Bandung
Jakarta - Bila berakhir pekan di Bandung, sempatkan untuk menikmati santap siang di Warung Nasi Bancakan. Di sana, Anda bisa menikmati makanan khas Sunda lengkap dengan suasana tempo dulu. Berbeda dengan kebanyakan restoran, Warung Nasi Bancakan yang berlokasi di Jl Trunojoyo No 62, Bandung tidak menggunakan pramusaji. Rumah makan ini menggunakan sistem self service. Anda bebas mengambil makanan yang diinginkan.Makanan yang disediakan juga beragam, mulai dari makanan berat hingga makanan penutup atau cemilan. Keberagaman makanan yang ada bisa dilihat dari jenis nasi yang disediakan, Anda bisa memilih dua jenis nasi, yaitu nasi liwet atau nasi putih biasa. Sayur dan lauk yang disediakan juga banyak macamnya, tentu masakan khas Sunda, sebut saja tumis picung, tumis genjer, buntil, uluketuk lenca, dan pindang lauk sawah. Tak lengkap rasanya kalau makanan Sunda tanpa lalapan. Di sini, lalapan disediakan dalam dua jenis, yaitu lalapan segar dan rebus yang siap Anda pilih. Sebagai pelengkap hidangan, jengkol dan petai bakar bisa menjadi pilihan. Santapan siang Anda semakin sempurna dengan adanya sambal merah dan sambal hijau. Sambal yang menjadi andalan Warung Nasi Bancakan adalah Gejos Cabe Hejo. Gejos Cabe Hejo adalah sambal matang yang dibuat dari cabai hijau tanpa biji kemudian ditambah kecap.Tidak hanya makanan khas Sunda yang disediakan, tetapi juga minuman. Aneka minuman tradisional khas Sunda ada, seperti es goyobod, cincau, bajigur, dan bandrek yang menghangatkan tubuh. Ada satu minuman yang mungkin Anda jarang temui di rumah makan lain, yaitu es kopi nyeureung. Ini adalah es kopi dengan dicampur dengan soda dan susu. Bisa Anda bayangkan bagaimana rasanya, pasti nikmat. Minuman yang disediakan dalam gerobak menambah kesan tradisional.Puas dengan makanan berat, saatnya mencicipi cemilan yang juga disediakan di rumah makan ini. Anda bisa menikmati kue khas Sunda yang sudah jarang ditemukan, yaitu kue balok. Masih dalam suasana tradisional, tempat dijualnya kue balok ini adalah gerobak asli tukang kue balok tempo dulu. Pengunjung bisa langsung mengambil kue yang masih hangat dari tungku.Keunikan Warung Nasi Bancakan yang jarang dimiliki tempat makan lain adalah perabotan yang digunakan. Di sini, alat makan yang digunakan adalah alat makan tempo dulu. Piring yang digunakan adalah piring seng dan gelas seng zaman dulu. Benar-benar membawa Anda ke era tahun 70-an.Rumah makan ini memang mengedepankan suasana tempo dulu, ini bisa dilihat dari hawu atau tungku yang digunakan untuk memasak. Untuk harga jangan kuatir, makanan yang dijual di Warung Nasi Bancakan tergolong murah dan tidak membuat kantong Anda jebol. Cukup dengan Rp 15.000, Anda sudah bisa menikmati nasi plus lauk pauk lebih dari satu jenis.
Hide Ads