Kenangan Rencana Pendakian Gunung Burangrang
Rabu, 30 Nov 2011 05:24 WIB

Jakarta - Sabtu (19/02/2011), kami sudah siap dengan perlengkapan masing-masing untuk berangkat hiking. Tujuan kami adalah Gunung Burangrang. Sebuah gunung di daerah Cisarua, Cimahi dekat Situ Lembang. Kami berangkat dengan menggunakan angkot, sampai di gerbang komando kami melanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 30 menit untuk sampai ke pintu angin.Sesampainya di pintu angin, kami wajib lapor ke pos kopassus sebelum melanjutkan perjalanan ke Gunung Burangrang. Tapi ternyata, kopassus mempunyai kebijakan baru, kami harus meminta surat izin terlebih dahulu untuk bisa masuk ke kawasan gunung tersebut. Jadilah kami semua kecewa dan berniat memakan semua bekal yang sudah kami bawa.Dan, perjalanan mencari tempat makan siang kali ini pun tidak mudah. Kami harus menuruni bukit yang sangat terjal, penuh dengan semak, batu, dan berujung di sebuah sungai irigasi. Alhasil, selalu ada kejadian yang mengundang gelak tawa. Seperti, terpeleset, tersangkut di ranting pohon, lari, dan menabrak pohon atau semak, bahkan tertawa terpingkal-pingkal sampai jatuh terduduk di tanah yang becek.Sampai di tempat tujuan, kami malah terkagum-kagum melihat pemandangan sungai tersebut sampai kami lupa tujuan utama kami adalah menghabiskan bekal makan siang.Kami makan di antara air dan batu-batu sungai, walau dengan susah payah karena tidak ada tempat yang datar, kami tetap melakukan ritual makan bersama. Makanan ditumpuk menjadi satu di atas kertas nasi (pengganti daun pisang) yang sudah disusun, lalu kami jongkok disekelilingnya dan makan bersama.Kami yang sudah sangat lelah dan kelaparan, menghabiskan makanan dalam waktu yang sangat singkat dan sisa waktu berikutnya kami habiskan dengan main air sambil mengobrol, merokok, dan foto-foto. Tak terasa matahari mulai turun di sebelah Barat ketika kami memutuskan untuk beres-beres dan akhirnya pulang kembali ke rumah masing-masing.Perjalanan hari ini berakhir dengan bahagia, walau kami sempat kecewa karena tujuan utama kami untuk naik Gunung Burangrang tidak dapat terlaksana. Lain kali, kami pasti akan menyiapkan semua persyaratannya dan naik ke Gn. Burangrang.
(travel/travel)
Komentar Terbanyak
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana
Penumpang Pria yang Bawa Koper saat Evakuasi Pesawat Dirujak Netizen
Suhu Bromo Kian Menggigit di Puncak Kemarau