Siapa Perlu Pergi ke Afrika dan Australia Bila Ada Baluran
Rabu, 30 Nov 2011 11:32 WIB

Jakarta - Kawasan Wisata Taman Nasional Baluran memang belum sepopuler kawasan wisata lain di Jawa Timur. Kawasan yang terletak di Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo ini adalah kawasan taman nasional yang beberapa spesiesnya adalah spesies yang dilindungi, seperti banteng atau (Bos Javanicus Javanicus) dan kerbau hutan (Bubalus Bubalis).Menapakkan kaki di Taman Nasional Baluran merupakan mimpi lama yang menjadi kenyataan bagi saya, sebab sudah sekian lama saya tidak mengunjungi tempat yang se-alami ini. Karcis masuk bagi para pelancong domestik adalah Rp2.500,00 dan Rp3.000,00 untuk tiket kendaraan bermotor.Untuk memasuki kawasan wisata ini kita harus menyiapkan dana ekstra, sebab bila Anda tidak membawa kendaraan sendiri, satu-satunya transportasi yang bisa Anda gunakan adalah ojek, dan harganya lumayan mahal, sekitar Rp35.000,00 untuk sekali jalan. Dengan kondisi jalan yang lumayan rusak, menimbulkan pertanyaan bagi saya, jadi digunakan untuk apa uang yang dibayarkan saat memasuki kawasan wisata ini? Tak tahu lah.Saya memang sudah meniatkan diri untuk berjalan kaki, jadi saya tidak perlu ojek. Setengah jam pertama saya sudah disuguhkan dengan pemandangan yang luar biasa Indah. Saya melihat potongan kayu pohon yang mirip ular naga, saya melihat berbagai burung berterbangan dan "ahh" sungguh menakjubkan. Setengah jam selanjutnya saya sampai di hamparan savana yang konon mirip sekali dengan savana di Afrika. Menaiki menara pandang saya melihat hamparan padang hijau yang mengingatkan saya pada beberapa scene di film Australia. Indonesia memang sungguh kaya, dan luar biasa indah.Spot terakhir yang saya singgahi adalah Pantai Bama. Pantai dengan hamparan pasir putih dan barisan mangroove ini menjadi klimaks dari segala keindahan yang saya temui di kawasan Taman Nasional Baluran. Terbayar semua keletihan saya berjalan kaki selama 3 jam menyusuri kawasan Taman Nasional Baluran. Sungguh sebuah keindahan di tengah kesederhanaan alam.
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?