Great Adventure di Green Canyon

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Great Adventure di Green Canyon

NathaLee Lullaby Rumz - detikTravel
Rabu, 28 Sep 2011 09:01 WIB
Jakarta - Beautiful moment at Green Canyon with you, you, and you. Jumat kemarin saya nge-trip bareng DE VOYAGE. Itu lho trip yang diadain oleh Ipeee (red. temen esemu). Berangkat dari Plaza Semanggi dengan menggunakan elf yang berkapasitas tujuh belas orang ditambah satu driver.Untuk transportasi yang satu ini terasa nyaman banget karena saya mendapatkan tempat duduk di satu barisan belakang supir. Maka dari itu terasa sangat luas, sampai-sampai bisa selonjor kaki atau muter ke sana dan sini. Perjalanan yang ditempuh kurang lebih hampir 10 jam ini (berangkat jam 9 lewat sampai jam 7 pagi) merupakan perjalanan darat pertama yang panjang dan melelahkan. Sampai di home stay, kami langsung unpacking bawaan, ganti baju, lanjut sarapan pagi. Porsi makan kali banyak banget, kita para wece wece sotoy gitu makan cuma setengah, dan alhasil pada saat rafting pada kelaperan. Jadi, sangat disarankan tidak usah takut gemuk kalau makan paginya kebanyakan, biar tidak laper saat main air nanti.Pelampung dan alat pengaman lainnya sudah terpasang, sekarang saatnya bertualang. Kita semua diangkut ke starting point dengan menggunakan truk. Kalau dilihat kita semua udah kayak sapi yang siap dikirim ke pasar untuk dipotong, udah gitu selama perjalanan banyak dahan atau ranting pohon yang menyambat muka kami.Saat turun dari truk kita tidak bisa langsung nyebur ke air tapi harus berdoa. Kita harus menuruni bukit terlebih dahulu untuk bisa melihat hijaunya air yang begitu menggoda. Kebetulan saat ini masih musim kemarau, walhasil airnya rada tenang dan warnanya indah banget.Waktu pertama kali menyeburkan diri, airnya terasa sangat dingin. Tapi, jangan salah tidak butuh waktu lama kita udah bisa berenang ke sana ke mari. Perjalanan pun siap dimulai. Menyusuri setiapa aliran air yang sekelilingnya tertutup oleh tebing-tebing yang tinggi dan pohon-pohon yang menjuntai mampu membuat suasana terasa tenang dan nyaman. Sesekali saya melewatin arus kecil tapi jangan salah meskipun kecil arusnya cukup deras. Satu lagi saat ini kita rafting tidak sendirian tapi ditemani guide yang lumayan banyak buat bantu kita melewati jeram-jeram berbahaya atau bebatuan yang terjal.Kita sempat beristirahat sebentar buat makan. Sekadar tips jangan lupa membawa makanan yang banyak. Kalau takut basah bisa titip di dry bag para guide karena kita akan terasa kelaparan. Untung kemarin saya sempat memasukan snack, kalau tidak bisa-bisa kita kelaparan.Ujung dari perjalanan kita, yaitu loncat di batu payung. Katanya ketinggian batu ini sama seperti loncat dari lantai 2. Berhubung saya ini termasuk penakut, jadi memilih aman dan tidak ikut melompat. Jujur rada nyesel karena tidak ada video yang membuktikan ketangguhan saya menaklukan Green Canyon tapi mau gimana  lagi, tidak lucukan kalau abis loncat saya langsung semaput.Selesai loncat-loncatan kita naik ke batu dan nunggu perahu datang. Tubuh yang basah kuyup, cuaca lembab, kena percikan air dari atas, ditambah kita sudah menunggu hampir satu jam kedatangan perahu tersebut. Untungnya  pada tidak pingsan karena di situ merupakan titik akhir bagi pelancong yang menggunakan perahu.Suasana yang terasa di perahu sangat asik, lagi-lagi kita melihat pemandangn hijau yang bisa menyejukkan mata. Oh God terima kasih kalau saya terlahir sebagai orang Indonesia. Kita sempat ketemu bule-bule yang berenang dengan bikini tanpa pelampung lhoo di batu payung.Berhubung home stay kita dekat dengan dermaga awal ataupun akhir green canyon, jadi untuk ke penginapan tinggal jalan kaki. Sesampainya di home stay kita langsung menyerbu makan siang yang lengkap dengan sambel Si Ibu yang mak nyuss, sayangnya tidak ada sayur asem. Setelah makan saya langsung, bersih-bersih, mandi, dan ganti baju.Kemudian dilanjutkanberangkat ke Batu Karas dan Batu Hiu. (travel/travel)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads