Jakarta - Berawal dari melihat-lihat foto di facebook, akhirnya timbul keinginan untuk hunting foto ke perkampungan Baduy. Setelah mencari informasi lewat teman-teman yang pernah ke sana dan memastikan tidak ada kegiatan adat yang melarang orang luar baduy untuk berkunjung, kami berenam pun berangkat.Hukum adat dari Baduy Dalam di Desa Cibeo yang tidak mengizinkan memotret di kawasan permukiman mereka. Demi menghormati itu kami minta ditentukanlah batas wilayah pemotretan. Kesepakatan batas wilayah yang boleh dipotret untuk rute melalui Desa Kadu Ketuk adalah jembatan bambu. Di rute perjalanan ini kami tidak menjumpai permukiman Baduy yang kami jumpai adalah danau dan pemandangan alam berupa perbukitan. Baru setelah memalui jembatan dijumpai beberapa saung dan leuwit (lumbung padi). Sebelum memasuki permukiman Baduy Dalam di Desa Cibeo, akan dijumpai satu jembatan bambu lagi.Dalam perjalanan pulang ke Ciboleger melalui rute Cikakal-Gazebo ini pemandangan perbukitannya tidak seindah di rute Kadu Ketuk namun banyak dijumpai saung, leuwit dan perkampungan Baduy Luar. Batas wilayah pemotretan juga berupa jembatan bambu ke dua setelah jembatan bambu yang terdapat di desa Cibeo.












































Komentar Terbanyak
Awal Mula PB XIV Purbaya Gabung Ormas GRIB Jaya dan Jadi Pembina
Koster: Wisatawan Domestik ke Bali Turun gegara Penerbangan Sedikit
Fadli Zon Bantah Tudingan Kubu PB XIV Purbaya Lecehkan Adat dan Berat Sebelah