Bangunan itu berdiri diantara deretan toko dan restoran sepanjang Sunset Road Kuta. Sebuah komplek yang dibangun atas dasar penghargaan terhadap seni kartun di Indonesia yang sudah ada sejak tahun 1950-an. Inilah wisata kartun satu-satunya di negeri ini.
Diresmikan pada tanggal 13 Maret 2008, museum ini merupakan yang pertama di Asia Tenggara. Kompleks yang terdiri dari museum kartun dan karikatur, ruang desain kaos kartun, live kartun, toko cinderamata, outlet karya kartun berupa kaos, panggung musik, hingga workshop produksi, memberikan sebuah pengalaman wisata baru yang unik dan menarik ditengah gemerlapnya kuta.
Deretan karya-karya kartunis ternama dari seluruh Indonesia, terpampang rapih di museum ini. Aliran cerita sejarah perkembangan negeri merupakan pemaparan nyata dalam goresan yang unik. Bagaimana sosok presiden Indonesia dari Soekarno hingga SBY memimpin negeri ini, tidak luput terpajang. Joke-joke menarik dari kartunis Indonesia, serta isu-isu gaya hidup dan masalah sosial lainya turut andil menutupi dinding-dinding museum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yogyakarta sempat menjadi kandidat kota tempat pendirian museum kartun, namun pilihan jatuh ke Kuta, Bali. Karena Kuta dianggap mampu menggaungkan semangat kreativitas para kartunis Indonesia hingga ke mancanegara.
Ditengah keseriusan hidup, kartun mampu melumerkan dan membawa kita melihat dunia dari jendela berbeda. Inilah kenyataan hidup, selalu ada sisi menarik yang bisa diangkat.
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!