Menelusuri Kota Salak Padang Sidimpuan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ida Hendriawati|8469|SUMUT 2|41

Menelusuri Kota Salak Padang Sidimpuan

Redaksi Detik Travel - detikTravel
Rabu, 13 Jul 2011 10:20 WIB
loading...
Redaksi Detik Travel
Suasana pasar padang Sidimpuan
Truk Kontainer terperosok kedalam jurang di Aek Lutong
Penjual Salak Sidimpuan
Kambing dibiarkan berkeliaran dikota ini tanpa di ikat
hotel tempat tim ACI Sumut 2 menginap
Panorama sekitar hotel Tor Sibohi Nauli
Menelusuri Kota Salak Padang Sidimpuan
Menelusuri Kota Salak Padang Sidimpuan
Menelusuri Kota Salak Padang Sidimpuan
Menelusuri Kota Salak Padang Sidimpuan
Menelusuri Kota Salak Padang Sidimpuan
Menelusuri Kota Salak Padang Sidimpuan
Jakarta -

Padang Sidimpuan, 03 Oktober 2010

Melaui jalan lintas barat Sumatera dari kota Tarutung menuju Padang Sidimpuan pemandangannya indah sekali, hutan pinus dan perkebunan kelapa sawit menjadi daya tarik tersendiri tapi sayang jalannya rusak parah, katanya kawasan ini rawan gempa sehingga permukaan tanah turun terus. Walaupun jalannya diperbaiki tapi tidak bertahan lama.

Melalui bukit yang terjal serta jalanan yang sempit dan curam membuat perjalanan kami agak sedikit terhambat, apalagi di tengah perjalanan (Aek Lutong) ada sebuah truk kontainer yang terperosok kedalam jurang (03/10). Dan ditempat inilah biasanya sering terjadi kecelakaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Memasuki kota Padang Sidimpuan jalanan mulai bagus, kota kecil ini termasuk dalam kabupaten Tapanuli Selatan, kota yang terkenal dengan salaknya. Dan dihuni oleh mayoritas suku batak Mandailing dan Angkola. Suku batak Mandailing mayoritas memeluk agama Islam, marga batak yang ada di kota ini yaitu Lubis, Nasution, Pulungan, Batubara dan Siregar.

Sayang sekali karena hujan, kami tim ACI Sumut II tidak bisa menikmati kota ini, bahkan di kota ini terdapat air terjun tapi dalam kondisi hujan, jalanan menuju kesana tidak bisa dilalui kendaraan, dan untuk trekking sendiri akan memakan waktu setengah hari perjalanan.

Akhirnya kami memutuskan untuk istirahat di bukit Simago - mago, kawasan ini cukup terkenal dikalangan anak muda Padang Sidimpuan, udara yang segar dan pemandangan yang elok membuat betah para pengunjungnya. [Ida]

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads