Ikan Bandeng Ekstra Besar di Pasar Ikan Sape

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Hanindita Ratna Asti|314|NTB|21

Ikan Bandeng Ekstra Besar di Pasar Ikan Sape

Redaksi Detik Travel - detikTravel
Jumat, 15 Jul 2011 13:00 WIB
loading...
Redaksi Detik Travel
Hampir sama tinggi (YF)
Membersihkan sisik ikan dengan koin (HRA)
Transaksi ikan kacala (HRA)
Ikan datang langsung dari nelayan (HRA)
Ikan cakala, Rp. 2.000 per ekor (YF)
Ikan Bandeng Ekstra Besar di Pasar Ikan Sape
Ikan Bandeng Ekstra Besar di Pasar Ikan Sape
Ikan Bandeng Ekstra Besar di Pasar Ikan Sape
Ikan Bandeng Ekstra Besar di Pasar Ikan Sape
Ikan Bandeng Ekstra Besar di Pasar Ikan Sape
Jakarta - Geliat Pasar Ikan Tradisional Sape dimulai bahkan sebelum mentari pagi menyapa Sape, Kab. Bima, NTB. Nelayan pulang bersama angin laut, membawa berbagai jenis ikan tangkapan semalam. Pengecer ikan sudah menunggu untuk menjual kembali ikan tangkapan. Terus berpindah tangan, hingga ke kota dan seluruh kabupaten Bima.

Diantara yang Banyak ditemui adalah ikan Ruma Londe dan Kacala. Sekilas, ikan Ruma Londe mirip ikan Bandeng. Hanya saja, Ukurannya sangat besar dibanding Bandeng yang ada di pasar-pasar Jakarta. Pantas ia disebut Ruma Londe. Ruma dalam bahasa Sumawa berarti tuan, dan Londe berarti Bandeng, jadi Ruma Londe merupakan tuannya ikan-ikan bandeng. Harga satu ekor ikan berukuran seperti pada gambar berkisar antara Rp. 15.000 hingga Rp. 25.000. Salah satu olahan Ikan Ruma Londe adalah Salome. Mirip seperti bakso ikan yang dikukus, bisa diberi kuah maupun dimakan langsung dengan saus sambal. Kacala adalah sebutan lokal untuk ikan Tongkol yang kemudian banyak diolah menjadi pindang atau diasap. Satu ekor ikan Kacala dijual Rp. 2.000 ditingkat pengecer.

Pasar Ikan Tradisional Sape memulai geliat perekonomian kabupaten Bima di pagi hari. Menjadi starting point peredaran ikan laut di Bima.
Hide Ads