Setelah melewati perjalanan selama kurang lebih 3 jam dan jalan yang berkelok-kelok, serta menempuh sekitar 135 KM dari kota Pekanbaru, akhirnya sampai juga di kompleks candi Muara Takus. Seperti namanya, candi ini terletak di desa Muara Takus, kecamatan XIII Koto, kabupaten Kampar - Riau. Candi Muara Takus merupakan salah satu objek wisata Riau yang sangat terkenal. Hal ini dikarenakan candi ini terdokumentasikan ke dalam kurikulum pelajaran sejarah di Indonesia. Jika Anda mencari lewat situs pencari pun, akan terdapat banyak artikel yang memberikan penjelasan lengkap tentang candi ini.
Candi Muara Takus termasuk candi agama Budha. Hal ini bisa dilihat dengan keberadaan stupa dalam arsitekturnya. Candi ini merupakan candi tertua yang pernah ditemukan di Sumatera dan merupakan peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang pernah mendominasi Indonesia dan menjadi pusat pengaruh agama Budha di Indonesia. Dikarenakan posisinya yang dekat dengan sungai Kampar Kanan, hal ini memungkinkan pelaut-pelaut kerajaan Sriwijaya melakukan kegiatan ritual di candi ini dahulu kala.
Terdapat 5 candi di kompleks Candi Muara Takus, yaitu: Candi Pengantin, Candi Tua, Candi Mahligai Stupa, Candi Bungsu, dan Candi Perangka. Di sekitar candi, terdapat tembok yang mengelilinginya. Untuk memasuki kompleks Candi Muara Takus ini, pengunjung diwajibkan membayar Rp 3.000 / orang. Jika diperhatikan, maka akan ada perbedaan warna dari batu yang digunakan untuk membuat Candi Muara Takus ini. Hal ini memang dikarenakan Candi Muara Takus dibuat dengan 3 jenis batu yang berbeda, yaitu: batu pasir, sungai, dan bata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Komentar Terbanyak
Potret Sri Mulyani Healing di Kota Lama Usai Tak Jadi Menkeu
Keunikan Kontol Kejepit, Jajanan Unik di Pasar Kangen Jogja
Daftar Negara yang Menolak Israel, Tidak Mengakui Keberadaan dan Paspornya