Dalam perjalanan kami sempat berhenti sejenak di salah satu sudut Kota Ambon untuk menikmati sunset, salah satu moment yang sayang bila dilewatkan, selanjutnya singgah di Cafe Panorama sebuah Cafe yang terletak di atas bukit, Kota Ambon terletak di tepi Teluk Ambon. Dari cafe ini bisa dinikmati suasana Kota Ambon dari atas. Sungguh luar biasa hari pertama kami di Maluku.
Di Pulau Tanimbar kami berencana mengunjungi pusat kerajinan pahat kayu khas Tanimbar, Rumah Tua yang menyimpan warisan nenek moyang dari suku-suku yang ada di Tanimbar, Situs Perahu Batu dan Tangga Batu yang diperkirakan berasal dari jaman megalitikum, dimana struktur masyarakatnya berpusat pada Perahu Batu ini. Bahkan letak rumah pun disesuaikan dengan posisi sang pemilik diatas perahu batu ketika diadakan upacara adat. Dan tempat-tempat lain yang menarik di Kepulauan Tanimbar.
Kemudian tujuan selanjutnya adalah Kepulauan Kei, penerbangan dari Saumlaki lebih kurang selama 45 menit. Disini kami akan mengeksplorasi Pulau Kei Kecil diantaranya Bukit Masbait, Desa Ohoidertawun, Ohaira, Pulau Warbal, Ohoililir Pantai Pasir Panjang yang memiliki pasir sehalus tepung. Kemudian di Pulau Kei Besar kami akan mengunjungi Desa Wisata Lerohoilin, Yamtel, Kilwair, Watngasoar dan tentunya kami akan menikmati keindahan bawah laut di Kepulauan Kei ini.
Selanjutnya kami akan kembali ke Ambon untuk meneruskan perjalan ke Kepulauan Banda. Disini kami akan menjelajahi Pulau Ai, run, Hatta, Gunung Api, beberapa pantai, dan tentunya snorkling dan diving.
Ikuti cerita perjalanan kami menjelajahi keelokan alam dan budaya di wilayah kepulauan Maluku Tenggara.
Β
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?