Hitam, putih. Keriting, lurus. Sipit, berjilbab. Doa makan pun kami buka dengan cara berbeda, namun kami duduk dalam satu meja. Kami berbagi tawa, cerita, dan mimpi, kami menjadi SATU. Kami membawa misi untuk membuat masyarakat yang belum ataupun setengah-setengah, untuk jatuh cinta sama negeri ini. Yang sudah cinta pun akan kami buat makin cinta. Ya, kami adalah 66 peserta yang terpilih oleh detikcom dalam program Aku Cinta Indonesia.
Kami bukan orang-orang beruntung karena saya percaya tidak ada kesengajaan atau kebetulan di dunia ini. Kami juga bukan orang-orang hebat yang jagoan atau sejenisnya. Anda tidak perlu iri karena fasilitas gratis yang kami dapat, karena bukan ini yang kami kejar. Kami hanya sebagian kecil dari masyarakat Indonesia yang sudah terlalu jatuh cinta dan punya mimpi besar untuk berkarya dan ambil bagian bagi negeri ini.
Kesamaan visi inilah yang membawa kami mendaftar, dipilih, hingga berkumpul di sini. Di saat yang lain sibuk dengan politik, bencana, roman selebriti, detikcom malah berani mengadakan program ini, dengan mengutus anak-anak yang masih belum banyak βmakan garamβ ini ke seluruh Indonesia. Sia-siakah?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terima kasih detikcom dan seluruh sponsor, yang telah membuat semua mimpi ini menjadi nyata. Program ini tidak akan berhenti di sini. Kami akan melanjutkannya, baik bersama maupun dengan cara kami masing-masing.












































Komentar Terbanyak
Awal Mula PB XIV Purbaya Gabung Ormas GRIB Jaya dan Jadi Pembina
Fadli Zon Bantah Tudingan Kubu PB XIV Purbaya Lecehkan Adat dan Berat Sebelah
5 Negara yang Melarang Perayaan Natal, Ini Alasannya