Saya melihat di beberapa review tentang Pulau Cubadak, bahwa resort ini memiliki keindahan alam bawah laut yang luar biasa. Bahkan di website resmi Cubadak Paradiso Village, mereka mengatakan bahwa keunggulan dari resort ini adalah tempat diving serta instrukturnya yang bersiaga untuk menemani tamu tamu yang ingin berenang di laut bebas.
Tentu saja saya tidak menyianyiakan kesempatan ini. Setelah puas bermain pasir di pinggir pantai pagi hari, siangnya saya ke dive shop di bagian belakang resort untuk meminjam alat alat snorkeling. Maklum, saya tidak punya lisensi diving, jadi tidak bisa menyelam dengan alat alat yang lebih berat. Marco, instruktur selam di resort ini membantu saya memilih alat yang pas untuk membantu saya berenang di permukaan lautan. Goggle, pelampung (bukannya saya tidak bisa berenang, tapi saya tidak mau menginjak trumbu karang jika saya harus membenarkan kaca mata renang saya) serta sepatu katak yang akan mempermudah gerakan saya di air.
Karena Nonadita tidak ikut snorkeling bersama, saya memutuskan untuk hanya berenang renang di dekat dermaga. Jujur saja, saya masih takut untuk berenang di laut sendiri. Karena tempat snorkeling di sini memang agak jauh dari pantai. Saya melihat ikan ikan kecil yang berenang secara berkelompok. Wah, mereka lucu sekali. Walaupun saya hampiri, tetapi mereka tidak berpisah dari kelompoknya. Bosan bermain dengan ikan ikan kecil, saya berenang ke bawah dermaga. Tidak banyak yang bisa saya lihat. Sepertinya pemandangan yang menarik memang di tempat yang lebih dalam di ujung dermaga. saya memberanikan diri untuk berenang ke arah sana, walaupun arus sedikit agak kencang. Selama kami di Cubadak, cuaca memang kurang mendukung untuk melakukan kegiatan di luar. Mendung terus sedari pagi. Tapi itu tidak menyurutkan niat saya untuk melihat keindahan bawah laut Cubadak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marco tidak lama menemani saya, karena cuaca yang semakin dingin dan dia perlu menghangatkan diri. Saya akhirnya berenang sendiri, memuaskan mata saya dengan ikan - ikan berwarna warni dan tumbuh β tumbuhan laut yang indah. Laut yang belum tercemar juga membuat saya nyaman berlama - lama berenang di sini. Rasanya tidak mau berhenti bermain dengan ikan-ikan di sini. Tetapi cuaca semakin buruk dan saya sepertinya harus menyudahi acara snorkeling saya.
Hal yang paling saya kagumi adalah, bahwa pulau ini sangat terjaga kebersihannya. Satu-satunya hal yang menggenang di pantainya hanya daun β daun yang berguguran. Belum lagi terumbu karang yang sepertinya memang sengaja dipelihara dengan baik oleh pengelola. Selain untuk kegiatan menyelam, tempat ini juga sangat pas untuk bersantai bagi orang orang yang menginginkan tempat yang tenang untuk berlibur. Pelayanannya sangat ramah, dan mereka menerima tamu seperti di rumah sendiri.












































Komentar Terbanyak
Awal Mula PB XIV Purbaya Gabung Ormas GRIB Jaya dan Jadi Pembina
Fadli Zon Bantah Tudingan Kubu PB XIV Purbaya Lecehkan Adat dan Berat Sebelah
5 Negara yang Melarang Perayaan Natal, Ini Alasannya