Sorong, 11 Oktober 2010
Jakarta-Sorong
Passenger copy
From:Jakarta, Cengkareng
To: Makassar
Flight: MZ 762
Boarding time: 04:30
Seat: 14F
Gate F 7/ F72
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
To: Sorong
Flight: MZ0806
Boarding : 0905
Seat: 11D
Gate: -
Nadine, si gadis petualang beraksi!
Perjalanan panjang yang menantang akhirnya datang juga dan seruan pertama diawali dengan teriakan "Aku tidak tidur!" di Bandara Soekarno-Hatta. Alhasil: twitter status: "Sudah dapat satu cerita, kebodohan salah masuk gate DUA kali di 2 kota, gate skippo!". Tips 1: longflight , harus tidur cukup dan lebih baik bertanya kalau tidak ,sesat di gerbang terbang!.
Sorongku, janganlah kau menyorong. Karena aku mau lihat keindahan setiap sudut alammu. Letak geografis di kepala burung kasuari, pintu dari segala penjuru Papua. Disambut dengan panasnya terik matahari, kaki melangkah ke hotel JE Meridien. Mulailah aku, Dadang, Riri, Ayah, Trendi,dan Irfan mengatur rute perjalanan Papua Barat. Oke beres, waktunya cari makan siang. Ternyata, semua tempat makan, istirahat dari jam 13.00 sampai jam 17.00 sore. Hahahaha jauh jauh ke Sorong, makanan pembuka kita adalah Coto Makassar. Lahap gila!.
Memang seru, bertualang dengan teman yang punya misi jalan yang sama, tanpa perlu basa basi, pembagian tugas langsung dilaksanakan. Waktu singkat ini kita pergunakan dengan baik. Ayo, kita keliling dengan angkot area H lalu dilanjutkan dengan angkot area A ke Tanjung dan balik ke hotel dengan angkot area B. Cukup 3 ribu saja.
Menariknya, disini ada tembok berlin ala Sorong, tempat nongkrong sepanjang pantai tepi Sorong. Dulu tingginya sampai mencapai 3 meter dan sekarang sudah roboh tinggal setengah dari tinggi asli. Kita juga sempat melewati KAMPUNG BAR yang berada di kampung baru. Hihihi,kreatis juga pembangunan letak tempat hiburannya.
Nama restoran pun juga cukup menarik, dari sunrise sampai sunshine mencerminkan tempat yang memberikan momen tepat dengan pemandangan luar biasa. Akhirnya makan malam, kita berlabuh di tenda pinggir jalan yang sudah terkenal dengan seafood lezat.Perut kenyang, mata layu,badan rontok, tulisan beres, artinya waktu untuk tidur.
Diawali dengan kebodohan kecil, sentilan bagi petualang untuk lebih siap-siap akan tantangan luar biasa.












































Komentar Terbanyak
Koster: Wisatawan Domestik ke Bali Turun gegara Penerbangan Sedikit
Awal Mula PB XIV Purbaya Gabung Ormas GRIB Jaya dan Jadi Pembina
Koster Akui Jumlah Wisatawan Domestik ke Bali Turun di Libur Nataru