Pulau Senoa, hmm, mungkin bagi pembaca nama tersebut nampak asing di dengar. Jangankan anda yang tinggal di luar Pulau Natuna, warga Natuna sendiri pun masih banyak yang tidak tahu tentang keberadaan pulau yang tak berpenghuni ini. Penduduk setempat mempercayai bahwa Pulau ini terbentuk karena dahulu ada raksasa yang mati dalam kondisi hamil. Sehingga dari kejauhan pulau ini nampak seperti orang hamil yang sedang berbaring.
Pulau Senoa merupakan pulau yang terletak bersebelahan dengan pulau Natuna, jika diukur dari bandara Ranai, perjalanan menuju pulau ini bisa ditempuh dengan waktu satu jam. Untuk menuju pulau Senoa, kita harus menuju desa Teluk Baru, yang bisa ditempuh sekitar setengah jam dari Bandara Ranai. selama perjalanan ke desa Teluk Baru, rindangnya pohon kelapa dan megah-nya Masjid Agung Natuna dapat anda nikmati.
Jika Anda sudah sampai di desa Teluk Baru, maka hal yang harus anda lakukan adalah menyewa kapal kayu atau orang Natuna biasa menyebutnya dengan Pompong. Memang agak mahal bila Anda ingin berlibur ke Pulau Senoa pada hari biasa, karena anda harus menyewa pompong dengan harga 250 ribu, sedangkan di hari minggu, anda hanya pelu mengeluarkan biaya 25 - 30 Ribu, karena banyak pengunjung. Jadi pada hari biasa anda harus membayar pompong dengan harga sewa (borongan).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sesampainya di Pulau Senoa, kita akan disambut dengan hamparan pasir putih yang halus, serta berbagai jenis terumbu karang yang dikelilingi ragam bentuk ikan hias nan cantik. Pasti Anda sudah bisa membayangkan betapa nikmatnya berlibur ke Pulau Senoa ini. selamat bertualang ke Pulau Senoa, semoga pengalaman dari kami cukup membantu.












































Komentar Terbanyak
IKN Disorot Media Asing, Disebut Berpotensi Jadi Kota Hantu
Thailand Minta Turis Israel Lebih Sopan dan Hormat
Wisatawan di IKN: Bersih dan Modern Seperti Singapura, tetapi Aneh dan Sepi