Jakarta - Ini bukan sumur berukuran kecil dan di buat oleh manusia. Sumur Jalatunda terbentuk oleh kawah yang mati ribuan taahun silam dan kemudian terisi air. Air sumur jalatunda berwarna hijau jernih seperti air laut. Setelah kami mendaki anak tangga, kami sampai di tepian sumur yang ternyata sangat curam. Disana terdapat sebuah bangunan kecil dengan dinding setinggi kurang lebih 85cm. Bangunan berukuran 2mX4m ini memang khusus dibangun untuk melihat kea rah sumur berdiameter 90cm ini.
Disana kami berjumpa dengan seorang pria yang berjongkok di leneng yang ada di sisi bangunan. Pria itu berselimut sarung seperti orang kedinginan. Udara yang berhembus di sekitar sumur di DataranΒ Tinggi Dieng memang dingin. Pria tersebut menyanding tumpukan batu berukuran kecil yang memang dipersiapkan khusus untuk dilemparkan kearah Sumur Jalatunda.
βBatu ini di lempar kearah sumur, nanti kalau bisa lewat minimal satu kali, keinginannya terkabulβ jelas pria tersebut ketika kami menanyakan tentang batu yang disandingnya. Untuk satu kali melempar batu keseberang sumur, pria ini mematok harga Rp. 1.000,-. Warga sekitar juga menyakini di dalam sumur Jalatunda ini terdapat lorong yang terhubung ke Laut Selatan.
Nursaleh|13418|JATENG & KEP. KARIMUN JAWA|46
Mitos Seputar Sumur Jalatunda
Kamis, 14 Apr 2011 11:00 WIB
Redaksi Detik Travel












































Komentar Terbanyak
Awal Mula PB XIV Purbaya Gabung Ormas GRIB Jaya dan Jadi Pembina
Fadli Zon Bantah Tudingan Kubu PB XIV Purbaya Lecehkan Adat dan Berat Sebelah
Wisata Guci di Tegal Diterjang Banjir Bandang, Kolam Air Panas sampai Hilang!