Bori adalah objek wisata budaya dan sejarah masyarakat Tana Toraja. Budaya peninggalan nenek moyang yang menceritakan kehidupan manusia prasejarah pada jaman Megalitikum (Jaman Batu). Batu-batu itu disebut Menhir atau Batu Megalit, dan digunakan untuk upacara kematian. Orang Toraja menyebutnya Batu Simbuang. Mereka membangun Menhir bila yang meninggal adalah pemuka adat atau orang terhormat.
Terletak sekitar enam kilometer sebelah utara Rantepao, Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Indonesia. Tarif tiket masuk Bori adalah Rp. 5000 (lima ribu rupiah) per orang.
Pada lokasi terdapat batu-batu Megalit yang menjulang tinggi sekitar 7- 8 meter di tanah lapang. Terdapat 102 megalit atau menhir yang berdiri megah, terdiri dari 24 buah megalit ukuran besar, 24 buah megalit ukuran sedang, dan 54 buah megalit ukuran kecil. Lokasi upacara disebut Rante yang berarti tempat upacara kematian. Dan upacara kematian disebut Rambu Solo'. Pada upacara tersebut dilakukan juga penyembelihan hewan kerbau dan babi. Kerbau yang dikorbankan minimal 24 ekor, dan ratusan penyembelihan babi. Tidak ada jumlah minimal pada penyembelihan babi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT












































Komentar Terbanyak
Awal Mula PB XIV Purbaya Gabung Ormas GRIB Jaya dan Jadi Pembina
Fadli Zon Bantah Tudingan Kubu PB XIV Purbaya Lecehkan Adat dan Berat Sebelah
5 Negara yang Melarang Perayaan Natal, Ini Alasannya