Di Atas Udara Jayawijaya

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Erwin Yogaswara|1199|PAPUA 3|29

Di Atas Udara Jayawijaya

Redaksi Detik Travel - detikTravel
Rabu, 02 Mar 2011 11:33 WIB
loading...
Redaksi Detik Travel
Panorama pegunungan Jayawijaya dari atas pesawat
Pesawat Cessna yang mengantarkan kami ke Sentani
Di Atas Udara Jayawijaya
Di Atas Udara Jayawijaya
Jakarta -

Pukul sembilan pagi, 21 Oktober 2010 di pelabuhan Senggo yang cukup ramai.  Sebuah kapal dagang masih sandar di dermaga, ditemani beberapa ketinting dan speed boat.  Tiba-tiba dari arah kanan sebuah pesawat kecil berbaling-baling satu mendekat dan menapakkan kedua kakinya di atas sungai Daerum, lalu berhenti tepat di samping dermaga tempat kami berdiri di atasnya.

 

Ya, kami memang menunggu pesawat itu.  Sebuah Cessna 208 Caravan milik MAF, satu-satunya penerbangan dengan rute Senggo - Sentani.  Sebuah petualangan yang baru, sangat baaru bagi kami.  Untuk pertama kalinya menaiki pesawat kecil yang hanya memuat 6-7 penumpang ini.

 

Tak lama setelah berfoto-foto bersama John sang Pilot berkebangsaan Inggris, kami pun langsung naik pesawat.  Pintu pesawat pun segera ditutup rapat oleh seorang awak yang merangkap pramugara.  

 

Di atas pesawat, seperti halnya di pesawat komersial lainnya, akami diberi instruksi tentang prosedur keselamatan pesawat. Life jacket, seat belt, dan beberapa instruksi lainnya.  Lalu dibagikannya kotak berisi makanan dan air mineral.

 

Saat tinggal landas adalah saat yang menegangkan karena kami berada dalam posisi di atas air.  Dengan tenang dan lihainya John yang sangat berpengalaman mengendalikan pesawat ini langsung terbang hanya dalam beberapa saat.  

 

Kami pun berada di atas ketinggian 5300 sepuluh hingga lima belas menit kemudian.  Dari atas udara terlihat pemandangan desa Senggo dan sungai Daerum yang indah bagai ular raksasa.  Jelang setengah jam kemudian terlihat dari jauh pegunungan Jayawijaya di hadapan kami.  Begitu indah dan gagah, hijau kebiruan mencakar langit Papua. 

 

Pegunungan tertinggi di Indonesia itu dapat kami nikmati dengan jelas keindahannya.   Kurang dari sejam pun kami justru berada di atas pegunungan tersebut.  Tak jauh disisi kiri tampak pula pegunungan Sudirman tempat puncaknya Cartenz Pyramid, tempat tertinggi di Indonesia.

 

Begitu indah alam papua dari atas udara.  Hutan yang hijau, gunung yang tinggi, sungai yang lebar dan panjang membentang, lukisan Ilahi yang tak tertandingi.

 

Gagahnya pegunungan Jayawijaya, tingginya puncak Cartenz yang dahsyat, sungguh menambah rasa cinta saya terhadap alam Indonesia.  Semoga segala keindahan ini tetap abadi tanpa gangguan tangan-tangan jahil yang serakah, atau oknum-oknum yang tak bermoral.

 

Bumi Papua adalah bumi Indonesia yang kaya.  Mari jaga kekayaannya demi masa depan ibu pertiwi yang kita cintai ini.  Jayalah Indonesiaku, berdirilah gagah perkasa bagai Jayawijaya. 

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads