Setelah puas menikmati pantai Ngurbloat dengan pasir putihnya yang sehalus tepung, kami bergerak menuju ke arah selatan dengan menggunakan mobil yang telah kita sewa. Tak lebih dari 20 menit kami telah tiba di "Goa Hawang".
Goa ini terlatak di desa Letvuan, kurang lebih 15 km dari Tual. Akses menuju goa hawang dari pantai ngurbloat sudah cukup memadai, jalan beraspal dan sangat mulus.
Goa hawang merupakan goa yang di dalamnya terdapat kolam yang airnya sangat jernih sehingga dasar kolam yang berupa bebatuan dapat terlihat dengan jelas. Kolam di goa hawang terhubung dengan mata air Evu melalui sungai bawah tanah. Mata air Evu merupakan sumber mata air terbesar di Kei. Goa Hawang ini sendiri ada dua yang berjarak sekitar 15 M, kedua goa ini dihubungkan oleh sungai bawah tanah di dalam goa. Jadi kalau diving di sini kita akan dapat menembus ke dua goa tersebut melalui sungai bawah tanah yang menghubungkan ke dua goa ini.
Di dalam goa hawang terdapat beberapa buah batu yang dianggap sebagai perwujudan dari seorang laki - laki yang memegang tombak dengan dua ekor anjingnya. Menurut legenda masyarakat setempat, dahulu ada seorang laki-laki yang berburu babi hutan dengan anjingnya. Anjing tersebut mengejar babi hingga ke dalam goa namun tiba-tiba babi tersebut hilang. Karena letih sang pemburu dan anjingnya minum air di dalam goa, namun ternyata air yang dirasakan sangat pahit. Karena kecewa dengan rasa air yang pahit, maka pemburu tersebut mengeluarkan kata-kata kotor yang mengakibatkan dirinya dan anjingnya kena kutukan dan berubah menjadi batu.












































Komentar Terbanyak
Koster: Wisatawan Domestik ke Bali Turun gegara Penerbangan Sedikit
Ditonjok Preman Pantai Santolo, Emak-emak di Garut Babak Belur
Awal Mula PB XIV Purbaya Gabung Ormas GRIB Jaya dan Jadi Pembina