Masih dalam rangkaian perjalanan ke Desa Kayeli setelah sekitar 25 menit kami menyeberang dari Namlea di Pulau Buru dengan menggunakan perahu cepat sewaan. Setelah sebelumnya kami berkunjung ke reruntuhan Benteng VOC di Desa Kayeli, nampaknya kekecewaan kami masih terus berlanjut. Pasalnya kami mengira akan diantar oleh penyedia jasa perahu cepat yang kami sewa ke sebuah pantai nan eksotis bernama Teluk Kayeli. "Baik Bang, sekarang saatnya kita bersenang-senang, bermain di pantai Teluk Kayeli, mari kita berangkat!", seru kami kepada penyedia jasa perahu cepat tersebut. Lalu dia menjawab, "Pantai Teluk Kayeli lokasinya ya di sini ini, mas". Ternyata, Teluk Kayeli yang dimaksud adalah pantai di mana perahu cepat kami tersebut merapat di gerbang Desa Kayeli, ketika kami masih fokus ke tujuan pertama, yaitu Benteng VOC.
Tidak ada yang istimewa dari pantai Teluk Kayeli. Pantainya berpasir hitam, ombaknya juga kecil sehingga tidak dapat dijadikan lokasi yang tepat untuk berselancar, di sisi lain, tidak ada terumbu karang yang hidup. Akhirnya kami memutuskan untuk berlayar santai di sepanjang tepi Teluk Kayeli tersebut.
Kekecewaan demi kekecewaan kami terhadap kondisi Desa Kayeli sebelumnya cukup terbayar dengan kemegahan panorama yang melatarbelakangi Desa dan Teluk Kayeli tersebut. Gunung yang tidak terlalu tinggi didampingi dengan bukit-bukit yang berbaris rapi menaungi desa. Kabut tipis menyelimuti puncak gunung tersebut sehingga menambah kesan sejuk dan damai. Dengan demikian, kami masih tetap pada pendapat bahwa pemerintah daerah setempat khususnya Dinas Pariwisata harus lebih memerhatikan dan memaksimalkan potensi pariwisata yang dimiliki oleh Desa dan Teluk Kayeli sehingga para wisatawan menjadi tertarik untuk berwisata ke sana dan di sisi lain, hal tersebut juga dapat membuka peluang lapangan pekerjaan bagi penduduk Desa Kayeli yang hidup pada garis kemiskinan.
Rizki Mahesar|4367|MALUKU 1|31
Latar Belakang Megah Teluk Kayeli
Kamis, 24 Mar 2011 10:50 WIB

Redaksi Detik Travel
Jakarta -
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?