Penyu Hijau di Pantai Sukamade

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Dita Wisnuwardani|4118|JATIM|19

Penyu Hijau di Pantai Sukamade

Redaksi Detik Travel - detikTravel
Senin, 28 Mar 2011 11:35 WIB
loading...
Redaksi Detik Travel
Bersama Pak Eko bersiap melepaskan tukik penyu hijau
Tukik-tukik yang begitu bersemangat menuju laut lepas
Dua puluh tahun lagi mereka akan pulang sebagai penyu hijau raksasa.semoga.
Tukik yang gagah berani
Penyu Hijau di Pantai Sukamade
Penyu Hijau di Pantai Sukamade
Penyu Hijau di Pantai Sukamade
Penyu Hijau di Pantai Sukamade
Jakarta -

Tim Jatim mengalami sebuah peristiwa yang benar-benar mengharukan dan menyentuh hati di tengah petualangan kami menjelajahi Taman Nasional Meru Betiri yang kami lakukan selama satu hari penuh. Setelah menjelajahi hutan asri, menyaksikan kegiatan nelayan di Rajegwesi, serta menemui kejutan indah di Teluk Damai dan Teluk Hijau, petualangan hari itu berakhir di Pantai Sukamade.

Pantai Sukamade adalah salah satu objek wisata pantai di Taman Nasional Meru Betiri yang merupakan habitat tempat penyu-penyu raksasa yangΒ mulaiΒ tergolong langka bertelur. Penyu-penyu ini terdiri dari penyu belimbing, penyu sisik, penyu hijau, dan penyu ridel/lekang. Di kawasan pantai ini terdapat penetasan semi alami untuk menetaskan telur-telur penyu yang telah dikumpulkan oleh petugas. Menurut Pak Eko, yang bertanggung jawab untuk menjaga dan mengurus pusat penetasan ini, hal ini ditujukan untuk melindungi telur-telur penyu, baik dari predator pemakan telur maupun dari orang-orang yang mengumpulkan telur-telur itu untuk dikonsumsi atau dijual.Β 

Di Pantai Sukamade telah terdapat fasilitas berupa Pondok Wisata, Camping Ground yang dilengkapi dengan pendopo untuk ruang pertemuan, jalan trail wisata, information centre, serta laboratorium dan pondok kerja yang digunakan untuk tempat penelitian dan penetasan telur penyu. Wisatawan yang datang ke lokasi ini dapat menyaksikan proses bagaimana telur penyu disimpan dan bahkan turut aktif dalam usaha konservasi penyu dengan mengikuti kegiatan pelepasan tukik ke laut setelah ditetaskan pada penetasan semi alami. Selain itu wisatawan dapat menyaksikan secara langsung aktifitas penyu naik ke pantai, bertelur maupun hanya sekedar memeti.Β 

Begitupun ketika kami tiba di Pusat Konservasi ini, petugas langsung mengajak saya untuk melihat tempat dimana telur-telur penyu disimpan hingga menetas dan melihat ratusan tukik penyu hijau kecil yang sudah siap untuk dilepaskan di laut. β€œBiasanya kalau ada wisatawan datang paling kita lepas 25 ekor, mbak. Tapi ini mbaknya dateng pas ada banyak, bisa nanti kita lepas 100 ekor",Β Β kata Pak Eko. "Ini kebetulan yang banyak bertelur penyu hijau, jadi tukik-tukik ini semua jenis penyu hijau aja mbak, biasanya macam-macam”. Melihat tukik-tukik yang berada dalam kolam dan tampak begitu bersemangat untuk lekas keluar ke alam liar benar-benar menggemaskan, dan saya tak sabar untuk ikut melepas mereka.

Ketika hari menjelang petang, Pak Eko mengambil sebuah ember kecil. Bersama kami memindahkan tukik-tukik yang begitu bersemangat tadi ke dalam ember satu persatu secara hati-hati hingga 100 ekor. Lalu kami berjalan dari area pusat konservasi menuju pantai. Pantai Sukamade adalah pantai dengan pasir putih kecoklatan dan ombak yang sangat kencang. Dan tampak oleh kami di beberapa bagian pasir terdapat beberapa jejak kaki penyu raksasa yang pulang untuk bertelur di malam sebelumnya. β€œPenyu-penyu yang pulang biasanya datang itu malam hari, sekitar jam 8 atau jam 9. Kalau mbak sama rombongan menginap, harusnya bisa lihat penyu-penyu datang”, kata Pak Eko sambil berjalan bersama kami.

Setelah menunggu beberapa saat kami segera melepas tukik-tukik dalam ember hitam yang dibawa Pak Eko. Peristiwa yang menakjubkan, saya begitu terharu melihat 100 ekor tukik kecil tersebut dengan penuh semangat bergerak maju mengejar ombak, siap untuk menghadapi hidup di alam laut lepas. Tampak sekali bahwa makhluk-makhluk kecil ini bergerak benar-benar sesuai insting, memilih bagian ombak mereka sendiri-sendiri untuk membawa mereka lekas ke laut. Saya begitu terpesona dan terharu, bahkan tanpa sadar ikut berteriak menyemangati tukik-tukik kecil yang tak lama kemudian hilang terbawa ombak.

Pak Eko, bapak ramah yang selama ini mengurus mereka, tampak diam memandang ke kejauhan. Raut mukanya penuh haru, seakan beliau sedang melepas kepergian anaknya sendiri untuk merantau. β€œBiasanya dari 1000 telur yang dihasilkan penyu yang pulang, mungkin hanya beberapa ratus yang bertahan. Hanya 85% yang menetas dan bisa berkembang jadi tukik. Dari 100 ekor yang dilepas, mungkin 20-30 tahun lagi yang pulang hanya beberapa ekor. Kadang mereka dimangsa, atau karena gak bisa bertahan di lautnya”, cerita Pak Eko.

Pengalaman bersama tukik penyu hijau di Pantai Sukamade, benar-benar pengalaman yang berharga. Semoga kelak 20-30 tahun lagi, saya bisa kembali ke pantai ini dan bertemu lagi dengan penyu-penyu hijau raksasa langka yang kami lepaskan hari ini. Selamat berjuang, penyu-penyu kecil.

Β 

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads