Di ujung perjalanan pada tanggal 16 Oktober 2010, saya berkesempatan merasakan masakan khas dari Sulawesi Tengah.Β Penampilannya berupa perkedel dengan warna yang agak gelap. Begitu dimakan rasanya sangat renyah dan gurih. Setelah saya tanyakan pada kokinya ternyata perkedel ini berbahan dasar Ikan Nike.
Ikan Nike merupakan ikan musiman yang dapat ditemui di Kota Luwuk, Sulawesi Tengah. Ikan Nike tergolong ke dalam jenis ikan kecil sejenis ikan teri, yang hanya muncul secara musiman. Biasanya para warga akan membawa kain panjang dari rumah dan langsung menangkap ikan itu di pinggir pantai. Karena berenang bergerombol ,dengan mudahnya Ikan Nike ini dipanen. Setelah ditangkap biasanya cuaca Luwuk yang panas sangat membantu untuk mengeringkan ikan-ikan yang dijemur di pinggir pantai langsung. Masyarakat yang lewat biasanya akan langsung membeli ikan kecil ini. Namun jika kita sedikit bersabar dan mau menunggu, di penghujung hari pedagangnya seakan sudah tidak peduli dengan Ikan Nike ini dan akan memberikannya kepada siapa saja yang mau, karena merasa sudah cukup untung dengan pembelian hari itu.
Bagi masyarakat Sulawesi Tengah kemunculan ikan Nike yang hanya sesekali ini dianggap dapat mendatangkan berkah. Ikan ini pun dipercaya merupakan jelmaan anak-anak naga, oleh sebab itu ikan ini menjadi makanan kesukaan warga Kota Luwuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain kemunculannya yang sangat dinantikan, Ikan Nike ini memiliki keunikan tersendiri karena biasanya dapat ditemukan pada permukaan air, namun ikan-ikan ini berenang melawan arus dari arah laut dan menuju kearah hulu sungai, sehingga memudahkan para pecintanya untuk menikmati hidangan dari ikan ini.
Selain di Luwuk ikan ini sering juga terdapat di danau seperti di Poso sehingga bila musimnya tiba, orang-orang akan ramai menangkap dan mengolah ikan ini, bahkan sampai dijadikan buah tangan bagi para pengunjung.












































Komentar Terbanyak
Awal Mula PB XIV Purbaya Gabung Ormas GRIB Jaya dan Jadi Pembina
Fadli Zon Bantah Tudingan Kubu PB XIV Purbaya Lecehkan Adat dan Berat Sebelah
Wisata Guci di Tegal Diterjang Banjir Bandang, Kolam Air Panas sampai Hilang!