Jejak Tsunami

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Jejak Tsunami

Mutia Ulfah - detikTravel
Jumat, 11 Feb 2011 11:00 WIB
Jakarta - Pertama kali menginjakkan kaki di Banda Aceh,saya langsung foto-foto di depan mesjid Baiturrahman yang terkenal itu, belum sempat menginjakkan kaki di dalam mesjid, saya sudah diusir oleh penjaga mesjid. karena saya tidak berpakaian muslim. fyi, ternyata daerah ini adalah daerah wajib berpakaian muslim.

Destinasi saya selanjutnya adalah Pasar Atjeh. tentu saja saya sudah berpakaian tertutup, berjilbab dan baju lengan panjang. Pasar ini merupakan satu-satunya pusat perbelanjaan. di NAD, gak ada yang namanya mall. paling banter cuma ada Suzuya, itupun masih di dalam kawasan pasar Atjeh. Pasar Atjeh yang sekarang sudah di renovasi karena sudah luluhlantah oleh Tsunami 2004 silam. tujuan saya kesini adalah mencari baju lengan panjang dan jilbab. horor rasanya berkeliling Aceh tanpa jilbab. bisa-bisa saya kena hukum cambuk.

Selanjutnya saya berpelisir ke Pantai Lampuuk, Lokhnga. Pantai yang masih eksotis dan juga merupakan saksi bisu Tsunami. Pantai ini memiliki laut biru dan pasir pu tih, di tepi pantai juga terdapat jejeran pondok rumbia yang disewakan, juga ada warung yang menjual aneka menu ikan laut bakar. kita bisa pilih sendiri ikannya. minuman favorit di sini adalah air kelapa, atau langsung dari batoknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yang gak kalah menakjubkan dari Aceh adalah wisata peninggalan bekas Tsunami 2004 lalu di daerah Blangcut, disini terdapat Taman Edukasi Tsunami dan PLTA Apung, yakni kapal PLTA yg terdampar di pemukiman warga, kurang lebih 30 km dari laut karena gelombang tsunami. tepat di depan Taman Edukasi Tsunami, terdapat toko 'Celoteh' yang menjual souvenir khas Aceh. selain itu Pulau Sabang juga menjadi daya tarik, khususnya yg ingin menginjakkan kaki di titik nol Indonesia. hanya saja saya belum sempat berkunjung kesana karena masalah cuaca.

(travel/travel)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads