Bali memang memukau, semuanya indah di sana. Salah satunya adalah Tukad Cepung, air terjun yang memukau di Ubud.
Jika d'traveler ingin menikmati yang segar-segar dan sejuk di Bali, mengunjungi air terjun bisa jadi salah satu alternatif. Apalagi di Ubud terdapat banyak air terjun yang menawan, Tukad Cepung salah satunya.
Air terjun ini terletak di Jalan Tembuku, Desa Penida Kelod, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli. Dari Bandara Ngurah Rai, lokasinya bisa ditempuh dalam 75 menit dengan kendaraan bermotor dan akses jalan menuju Tukad Cepung cukup baik. Tiket masuk air terjun ini sebesar Rp 15.000 per orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jalanan setapak beraspal dengan tanaman hijau di kanan kiri mengawali perjalanan kita menuju air terjun. Karena air terjun ini terletak tersembunyi di dalam gua, perjalanan pergi adalah dengan trekking menuruni tangga-tangga hingga kita menemukan aliran sungai kecil.
Menyusuri sungai ini akan mengarahkan kita kepada tangga turun dan di bawah sini akan kita temukan tebing di kanan kiri dan aliran air dari air terjun yang mau tidak mau membasahi kaki kita. Namun tentu saja, air ini sangat menyegarkan dan juga dingin.
Selama trekking, tak perlu khawatir kepanasan karena di kanan kiri kita adalah pepohonan hijau dan tebing yang melindungi kita dari teriknya sinar matahari. Petunjuk pun cukup jelas sehingga tak perlu khawatir akan tersesat. Semakin dekat ke air terjun, kita perlu lebih berhati-hati.
Selain banyak batuan kecil maupun besar yang menghalangi, ditambah dengan lumut pada bebatuan yang membuat licin. Air yang jatuh dari tebing pun kerap membasahi kepala kita. Jadi sebaiknya pilih outfit yang simpel dan nyaman jika berkunjung kesini, kalau perlu bisa juga membawa jas hujan.
Percikan air mulai terasa lebih intens mendekati lokasi air terjun. Sesampainya di dalam gua, air terjun yang terlihat seperti tirai dengan tinggi 15 meter ini benar-benar tampak di depan mata.
Baca juga: Work From Bali Ternyata Murah dan Seru! |
Air terjun turun dari atas tebing dibarengi dengan masuknya sinar matahari. Walaupun air terjun ini tidak besar dan tidak terlalu deras, percikan air mau tidak mau mengenai kita. Kolam air terjun ini tidak besar, dan karena sangat instragamable, pengunjung tak akan melewatkan untuk mengabadikan kecantikan air terjun ini.
Perjalanan kembali memang lebih melelahkan karena kita menaiki anak tangga yang tadi kita turuni. Namun jangan khawatir, di beberapa spot terdapat warung dimana kita bisa beristirahat sejenak sambil menikmati kudapan. Air terjun Tukad Cepung buka dari pukul 08.00-17.00.
Selamat menikmati indahnya Tukad Cepung d'traveler, dijamin tak akan menyesal!
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol