3 Tempat Paling Asyik di Sisi Selatan Sungai Thames

- detikTravel
Rabu, 04 Agu 2021 11:48 WIB
Tower Bridge di sore hari yang cukup cerah
Jakarta -

Siapa yang tidak mengenal Sungai Thames di Inggris? Sungai sepanjang 346 km ini melewati Kota London, membelahnya menjadi dua sisi, Utara dan Selatan.

Masing-masing sisi memiliki keunikan tersendiri. Konon katanya, sisi Utara (Northbank) sarat dengan kehidupan gemerlap dan serba cepat, sementara sisi Selatan (Southbank) lebih nyeni dan santai. Sebagian besar area di tepi sungai Thames, terutama Southbank, sangat ramah pejalan kaki.

Terdapat jalur batu lebar yang dihiasi taman-taman mini dan pepohonan. Terasa teduh dan nyaman. Ada banyak kursi taman untuk mereka yang ingin duduk sambil menikmati kilauan riak Sungai Thames di kala senja.

Di malam hari, lampu-lampu taman yang ditempatkan strategis memberi kesan temaram romantis, cocok untuk mereka yang ingin kencan di area ini. Selain membahagiakan pejalan kaki, jalur Southbank juga merupakan surga bagi para turis.

Di sepanjang rute ini, khususnya dari Tower Bridge ke arah Westminster Bridge, ada banyak bangunan dan landmark unik dan bersejarah. Mulai dari jembatan, katedral, museum, sampai wahana untuk anak.

Jempol untuk Pemkot London karena bisa menempatkan banyak destinasi wisata di lokasi yang mudah dicapai. Jadi, jika Anda tengah berada di London saat musim panas, lupakan bus Hop On-Hop Off untuk berkeliling kota dan cobalah rute ini.

Saking banyaknya destinasi wisata antara di jalur Southbank, saya hanya akan menceritakan tiga tempat terfavorit saya. Sebab kalau ditulis semua, mungkin sudah bisa jadi satu buku saku.

Ketiganya adalah Tower Bridge, Borough Market dan Galeri Tate Modern yang masing-masing punya kenangan tersendiri bagi saya.


1. Tower Bridge

Dari 35 jembatan yang ada di London, Tower Bridge adalah jembatan terfavorit saya. Selain sangat dekat dari asrama kampus (hanya butuh sepuluh menit berjalan kaki), Tower Bridge adalah jembatan paling ikonik di London.

Terlihat sangat megah dengan dua menara cantik di kedua sisinya. Diresmikan pada tahun 1894, jembatan ini awalnya tidak boleh dibangun oleh Ratu Victoria.

Pasalnya, sang ratu tidak ingin ada bangunan buruk, termasuk jembatan, yang berada di sekitar Tower of London, yang saat itu merupakan salah satu kastil keluarga kerajaan. Akhirnya diambil jalan tengah, jembatan dibangun dengan gaya Neo-Gothic sehingga memiliki nilai estetika yang sebanding dengan Tower of London.

Singkatnya, nggak akan bikin malu sang ratu. Selain megah, Tower Bridge juga unik, karena merupakan gabungan antara jembatan gantung dan jembatan angkat.

Pada jam-jam tertentu, kita bisa menyaksikan daun jembatan diangkat untuk memberi jalan bagi kapal-kapal berukuran besar yang tengah melayari Sungai Thames. Satu-satunya kenangan saya dengan Tower Bridge adalah ketika saya rela telat masuk kuliah untuk melihat jembatan ini beraksi.

Saking terkesimanya melihat atraksi jembatan yang melipat perlahan ke atas, saya sampai lupa mengabadikannya dengan kamera. Biarlah, pengalaman ini cukup tersimpan di memori saya saja.




(elk/elk)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork