Traveler yang suka sejarah harus berkunjung ke Balai Kirti. Di sini kalian bisa bertemu dengan 7 Presiden Republik Indonesia.
Berlokasi tidak jauh dari Kebun Raya Bogor, Balai Kirti adalah museum Kepresidenan Republik Indonesia yang khusus menampilkan sejarah pemerintahan para Presiden Indonesia.
Untuk berkunjung ke museum ini berbeda dengan museum pada umumnya karena ada beberapa persyaratan dan peraturan yang harus diikuti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum berkunjung, traveler harus mengajukan surat permohonan berkunjung yang ditujukan kepada Kelapa Museum Kepresidenan RI Balai Kirti yang ada di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor. Surat ini dapat dikirimkan melaluI email sehingga traveler tidak perlu datang untuk mengantarkan surat permohonan ini.
Surat sebaiknya dikirimkan seminggu sebelum waktu berkunjung. Jangan lupa mencantumkan informasi pengunjung yang lengkap ya sehingga permohonan traveler bisa disetujui oleh pengelola museum.
Mengunjungi museum Kepresidenan RI harus berpakaian sopan dan rapi. Bagi pengunjung pria diwajibkan memakai kemeja, celana panjang dan bersepatu. Demikian juga bagi pengunjung wanita harus menggunakan baju berlengan, celana panjang atau rok panjang dan bersepatu.
Memasuki lantai pertama museum, traveler akan bertemu dengan relief patung Garuda yang sangat besar. Di sisi kiri dan kanan pada burung Garuda ini tertulis teks Proklamasi dan teks Pancasila. Di sudut ruangan lain juga ditemui teks sumpah pemuda dan lagu Indonesia Raya.
Di museum ini terdapat juga patung Presiden RI yang telah menyelesaikan purna bakti. Patung ini berukuran besar menggambarkan para Presiden ketika sedang berpidato. Ruangan museum juga dipenuhi dengan beberapa lukisan Presiden RI yang di buat berdampingan dengan aliran seni lukis yang berbeda beda, sangat menarik untuk dilihat.
Selanjutnya ---->> Perpustakaan Kepresidenan
Perpustakaan Kepresidenan
Melangkah ke lantai kedua perpustakaan, traveler akan masuk ke dalam bagian perpustakaan Kepresidenan yang menyimpan buku-buku koleksi Presiden pada masa bertugas. Ada juga beberapa buku yang ditulis sendiri oleh Presiden RI pada masa itu.
Masih di lantai yang sama, terdapat galeri Kepresidenan yang berisi penjelasan tentang perjalanan Presiden dengan menggunakan audio visual. Di galeri ini tersimpan baju dinas yang digunakan oleh Presiden RI, beberapa foto-foto kenangan, barang-barang koleksi pribadi milik Presiden RI juga di perlihatkan di ruangan ini.
Traveler bisa merasakan lebih dekat mengenal Presiden. Di lantai ini terdapat juga podium yang berlatar gambar istana negara dan tulisan dengan latar belakang Sumpah Presiden. Traveler diizinkan untuk berfoto di sini.
Untuk ruangan lainnya, sebaiknya traveler mengIkuti dan membaca peraturan yang berlaku, apakah ruangan tersebut boleh atau tidak untuk diabadikan. Tetap sopan dan menjaga tata terbit museum ya Traveler.
Saat ini dengan adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat, traveler masih bisa mengunjungi museum dengan mengikuti kunjungan virtual ke museum yang bisa di akses di website Balai Kirti.
Kunjungan melalui virtual ke museum ini sangat menarik, traveler akan merasakan layaknya sedang berada di dalam museum.
Kunjungan ke museum ini dimulai dari mengunjungi prasasti museum Balai Kirti, lalu lanjut ke bagian teras Presiden, naik ke lantai 1 dan lantai 2, galeri Kepresidenan, ruang epilog, perpustakaan dan bisa juga ke taman rooftop di lantai 3.
Menarik bukan?
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum