Ada tempat kemping baru dibuka untuk umum. Bernama Pasir Datar, lokasinya berada di dekat kaki Gunung Galunggung dan dianggap mirip kawasan Gunung Bromo.
Dilihat dari nama tempatnya, lokasi ini di dominasi oleh pasir dan memiliki jalan atau kontur yang datar. Pasir Datar sebelumnya merupakan tempat landing atau mendarat para atlet olahraga parasailing dan motorgliding.
Estimasi waktu yang diperkirakan oleh aplikasi GPS, dari pusat Kota Tasikmalaya menuju Pasir Datar ini berkisar 40-60 menit. Ketika wisatawan sudah mendekati tempat, mereka akan disuguhkan dengan pemandangan tambang pasir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun ketika sudah membayar tiket sebesar Rp.5.000, wisatawan melanjutkan perjalanan sekitar 10 menit dan sampai area tempat kemah. Mereka akan mendapatkan pemandangan seperti di film Jurassic Park, perbukitan dengan banyak pohon. Beberapa wisatawan bilang seperti Bromo, karena area kemahnya didominasi oleh pasir.
Objek wisata Pasir Datar ini dikelola oleh masyarakat dan badan usaha milik desa (bumdes), sehingga hanya perlu membayar tiket di atas untuk membantu pembangunan jalan.
Tidak usah khawatir tentang kamar mandi, karena di pasir datar sudah di lengkapi dengan kamar mandi yang layak dan air bersih. Selain kamar mandi yang bersih dan layak, di pasir datar wisatawan pun bisa menemukan warung-warung yang menjual makanan ringan seperti gorengan dan mie instan.
Terdapat curug yang bagus dan memiliki pemandangan yang indah sepanjang jalan menuju curug, curug itu bernama Curug Cikahuripan. Jarak dari tempat kemah ke curug dengan berjalan kaki sekitar 1-2 km, wisatawan bisa menanyakan arah atau meminta diantarkan ke sana.
Untuk masuk ke Curug Cikahuripan ini, dikenakan tiket sebesar Rp 15.000 dan menaiki kurang lebih 60 anak tangga dengan dikelilingi pohon-pohon. Gemercik dari aliran air akan terdengar dari kejauhan.
Tidak jauh dari loket tiket Curug Cikahuripan, wisatawan bisa melihat ke ujung sebelah kiri ada bendungan yang dangkal. Lokasi itu bisa di jadikan untuk tempat bermain air, dan disuguhi pemandangan yang indah.
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan