Berbicara tentang Bandung dan wisatanya tentu tidak akan ada habisnya, karena bandung merupakan kota yang memiliki banyak objek wisata alam yang diketahui hingga yang tersembunyi. Mulai dari Lembang, Pangalengan, Ciwidey hingga salah satu daerah yang terdengar tidak asing di telinga orang Bandung yaitu Banjaran.
Banjaran ini mungkin terdengar asing di orang luar Bandung. Namun siapa sangka, di Banjaran pun ada tempat yang bagus dan cocok untuk dijadikan destinasi piknik. Destinasi ini bernama Situ Cimeuhmal, bila di lihat dari aplikasi GPS tempat ini berada di antara Gunung Puntang dan Gunung Malabar.
Untuk jalan yang diambil agar bisa sampai ke situ Cimeuhmal pengunjung bisa menggunakan aplikasi GPS nya dengan tujuan "Teras Cimeuhmal". Teras cimeuhmal ini merupakan sebuah kafe kopi yang terletak dekat dengan Situ Cimeuhmal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika pengunjung sudah sampai di teras Cimeuhmal, pengunjung bisa parkir di teras Cimeuhmal. Karena untuk akses sampai ke situ Cimeuhmal berupa jalan berbatu dan kecil, dikelilingi oleh hutan pinus.
Pengunjung akan berjalan kaki atau trekking kurang lebih 3 km, dan pengunjung akan sampai di Situ Cimeuhmal. Harga tiket masuk untuk ke situ cimeuhmal ini selama weekday tidak dikenakan alias gratis. Namun apabila weekend atau hari libur dikenakan tiket mulai dari Rp 5.000- Rp 10.000.
Untuk hari weekday, pengunjung di usahakan membawa bekal atau logistik sendiri karena warung yang tutup. Namun bila weekend, banyak yang berjualan di area situ cimeuhmal.
Fakta menarik dari situ Cimeuhmal ini adalah sering pesepeda dan crosser ke sini karena Cimeuhmal memiliki akses tembus ke tanjakan langit dan Gunung Puntang. Situ Cimeuhmal terkadang menjadi finish dari berpetualang para pesepeda dan crosser.
Situ cimeuhmal dulu nya merupakan tempat bendungan yang dijadikan irigasi untuk area banjaran wetan. Namun akhirnya di jadikan tempat wisata.
Selamat berkunjung.
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan