Masjid Raya Baiturrahman Salah Satu Pusat Wisata Religi Indonesia

Masjid Raya Baiturrahman menjadi salah satu pusat wisata religi di Indonesia, di mana hingga saat ini selalu ramai dikunjungi wisatawan.

Saya melakukan perjalanan selama satu minggu di Naggore Aceh Darussalam, menikmati wisata religi di mana salah satunya mengunjungi Masjid Raya Baiturrahman. Masjid ini terlihat megah seperti Taj Mahal di India.

Bangunan masjid ini didominasi warna putih dengan kubah berwarna hitam. Ada pula sejumlah menara yang mengelilinginya. Semua interior dan exterior Masjid Raya Baiturrahman tampak bergaya khas Kesultanan Turki Utsmani.

Sambil menyempatkan diri untuk berkeliling di halaman, terlihat sebuah kolam menggunakan air mancur menyerupai bangunan Taj Mahal. Di sekelilingnya ditumbuhi rerumputan hijau serta pepohonan rindang membuat suasana sejuk dan asri.

Akan tetapi bila merujuk pada cerita keluarga yang kebetulan saya masih asli keturunan Aceh singkatan ini sudah sering dipakai, bahkan kebenarannya etnis dari bangsa tersebut banyak ditemukan menetap dan tinggal di Aceh termasuk kakek saya dari keturunan Arab dan nenek keturunan Hindia. Jadilah wujudku dalam keturunan campuran dan ber-KTP Indonesia.Menilik sejarah Aceh, ada yang bilang bahwa Aceh merupakan singkatan dari Arab, Cina Eropa dan Hindia. Sebenarnya kebenarannya dengan banyaknya keturunan tersebut namun belum adat satupun literatur tepat buat singkatan Aceh yang saya temukan.

Dari semua kisah perjalanan wisata religi di tanah Rencong, menjadi momen perjalanan yang banyak memberikan pelajaran mengenai sejarah. Masjid Raya Baiturrahman menjadi salah satu pusat wisata religi di Indonesia, dimana hingga saat ini selalu ramai dikunjungi wisatawan dari luar daerah untuk beribadah pada Sang Khaliq.

Saya pun menyempatkan diri untuk menunaikan sholat fardhu di Masjid Raya Baiturrahman, entah kenapa merasa sangat khusyuk. Ini adalah salah satu pengalaman spiritual yang saya alami selama beribadah di Masjid Raya Baiturrahman dan insya Allah, jika masih ada umur panjang ke depan, saya akan kembali pada wisata religi berikutnya.

Masjid Raya Baiturrahman sarat akan nilai historis. Berbicara tentang Aceh tentunya kita tidak pernah lepas dari sejarah Masjid Raya Baiturrahman. Wisata Religi pada bangunan Masjid di masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda Mahkota Alam. Masih ingat kita pada peristiwa Tsunami di Aceh 2004, bagaimana bagunan Masjid tetap berdiri kokoh dan menjadi pusat perlindungan warga dari terjangan tsunami saat itu, Wallahu Alam Bishawab.