Nikmatnya menjadi warga negara Dubai membuat banyak orang dari negara lain iri dan berharap untuk bisa menerima aneka fasilitas yang sama dengan negara itu.
Pemerintah Dubai memberikan banyak fasilitas secara gratis, di antaranya adalah biaya pendidikan, kesehatan, melahirkan, hingga pemakaman. Selain itu, warga negara Dubai tidak dipungut pajak penghasilan, sehingga upah yang didapat tidak kena potongan apapun.
Lantas dari mana Pemerintah Dubai mendapatkan dana untuk memfasilitasi kebutuhan seluruh warganya? Pendapatan Dubai Banyak yang mengira bahwa pendapatan terbesar negara Dubai berasal dari tambang minyak, padahal sektor tersebut hanya menyumbang sekitar 7% dari pendapatan total negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sektor yang paling menguntungkan dan menopang perekonomian Dubai adalah investasi di bidang real estate dan pelabuhan. Zona ekonomi terbesar Dubai berasal di Pelabuhan Jebel Ali Free Zone, di mana pemerintah membebaskan pajak bea cukai dan tidak menetapkan minimum modal berinvestasi.
Hal tersebut yang membuat banyak pengusaha dari berbagai negara tertarik menanamkan modal di Dubai. salah satu investasi real estate yang paling iconic adalah bangunan tertinggi di dunia yaitu Burj Khalifa yang hingga detik ini berhasil menaikan pendapatan Dubai secara signifikan melalui pariwisata.
Berdasarkan pendapatan yang diterima tersebut, pemerintah mengelola keuangan dengan mengembangkan berbagai pembangunan infrastruktur dan mensejahterakan warga negaranya melalui penyediaan fasilitas secara gratis dan membebaskan pajak pendapatan.
Perbandingan dengan Indonesia
Apabila dibandingkan antara Dubai dengan Indonesia, maka akan terasa sangat berbeda. Pemerintah Indonesia pun tidak bisa serta merta mengikuti strategi pemerintah Dubai dalam mengelola perekonomiannya karena terbentur dengan berbagai kebijakan dan peraturan yang mengikat. Indonesia tidak bisa membiarkan para investor masuk dengan bebas dan berinvestasi dengan mudah seperti di Dubai.
Pemerintah Indonesia memiliki berbagai standar dan kriteria sehingga tidak sembarang investor dapat masuk dan menjalankan bisnis serta kepentingannya. Meskipun begitu, dalam penyediaan fasilitas, pemerintah Indonesia sudah cukup memberikan pelayanan yang dibutuhkan.
Contohnya seperti fasilitas pendidikan gratis, asuransi kesehatan yang dapat dibayar dengan murah namun besar manfaat yang didapat, serta transportasi yang mulai diperbaharui dan diperbanyak demi kenyamanan warganya.
Oleh karena itu, jika dipertanyakan bisakah Indonesia seperti Dubai memberikan berbagai fasilitas secara gratis dan membebaskan pajak penghasilan?
Jawabannya untuk saat ini belum bisa karena masih banyak yang harus diperbaiki di Indonesia mulai dari pembangunan infrastruktur, pengelolaan sumber daya, dan memanfaatkan perkembangan teknologi.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum