Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Jumat, 16 Des 2022 08:12 WIB

TRAVEL NEWS

Pertama di Teluk, Swalayan Yahudi Buka di UEA

Tim detikcom
detikTravel
woman hand hold shopping cart with Abstract blur supermarket aisle background
Ilustrasi swalayan (Getty Images/iStockphoto/Kwangmoozaa)
Jakarta -

Sebuah swalayan Yahudi dibuka di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Itu sekaligus menjadi pasar swalayan Yahudi pertama di kawasan Teluk.

Swalayan itu diresmikan oleh pendiri komunitas Yahudi Dubai, Rabi Levi Duchman, di kawasan Al Wasl, Senin (12/12/2022). Swalayan itu dinamai Rimon yang berarti buah delima dalam bahasa Ibrani.

"Ini adalah simbol dari kemajuan luar biasa oleh komunitas Yahudi kami di UEA dan merupakan kebebasan yang kami syukuri, sekaligus jawaban atas kebutuhan dasar akan kosher (makanan halal Yahudi) sepanjang tahun," kata Duchman, dikutip Al Arabiya.

Rimon dibuka untuk menjawab tingginya permintaan makanan yang sesuai dengan aturan hukum Yahudi atau kosher. Rupanya, jumlah orang Yahudi yang tinggal dan bepergian ke UEA terus meningkat belakangan ini.

Toko itu menawarkan daging dan ayam yang dianggap sebagai mehudar, jenis makanan kosher dengan standar tinggi di antara produk lainnya.

Label kosher bagi Yahudi label merupakan kelayakan makanan sesuai aturan Yahudi. Makanan kosher di antaranya daging dan produk susu murni dan daging yang disembelih dengan teknik tertentu.

Lebih dari itu, Rimon juga bakal jadi tuan rumah pasar makanan Yahudi yang diadakan setiap akhir pekan.

"Kami harap dengan proyek ini akan memungkinkan lebih banyak keluarga Yahudi pindah dan tinggal di UEA. Ini juga agar membuat kehidupan sehari-hari mereka menjadi lebih nyaman," ujar Duchman.

"Sejauh ini tanggapan dari komunitas Yahudi lokal dan global serta rekan-rekan non Yahudi luar biasa," dia menambahkan.

Banyak anggota komunitas Yahudi tinggal di UEA sejak negara Teluk itu menormalisasi hubungan dengan Israel lewat Abraham Accords pada 2020.

Pembatasan terhadap orang Yahudi dalam mempraktikkan agama di kawasan itu pun sudah dilonggarkan sebagai bagian dari reformasi demi menarik agar ekspatriat mau tinggal di sana.



Simak Video "Mengunjungi Restoran Bernuansa Homie Dengan Menu yang Sehat, Tangerang"
[Gambas:Video 20detik]
(fem/fem)
BERITA TERKAIT