D'TRAVELERS STORIES
Tips Mengatasi Winter Depresi saat Berada di Negara yang Dingin
Tahun-tahun awal tinggal dan menetap di Belanda, selain mengalami gegar budaya, saya pun mengalami winter depresi. Melewati musim dingin bukanlah perkara mudah bagi saya, yang berasal dari negara bersuhu hangat.
Temperatur cuaca yang seringkali di bawah nol derajat atau minus, malam yang lebih panjang, bila pun matahari mulai tampak pukul 08.30 pagi, sinarnya terhalang kabut dan awan kelabu sampai menjelang terbenam sekitar pukul 16.30 sore, hujan pun seringkali datang dibarengi angin yang tidak sepoi sepoi.
Keadaan di atas mempengaruhi ritme tubuh dalam keseharian, yang menyebabkan seseorang mengalami beberapa gejala winter depresi diantaranya, sulit konsentrasi, sedih dan muram, mudah lelah, mudah terbawa emosi, stress dan tidak tenang, kebiasaan makan yang berubah, serta berat badan yang bertambah.
Saya pribadi pun mengalami gejala-gejala winter depresi di atas, bersyukur suami dan orang-orang di sekitar saya memaklumi dan memahami kondisi saya saat itu.
Mereka memberikan masukan dan saran agar saya mampu melewati dan kemudian sanggup beradaptasi dengan cuaca di musim dingin. Ada beberapa kiat jitu melawan winter depresi diantaranya, konsumsi vitamin D yang cukup.
Usahakan cukup bergerak di dalam dan di luar rumah, pijat badan dengan wewangian aromaterapi, minum dan makan serta tidur sesuai jadwal yang teratur, usahakan melakukan banyak kontak sosial dengan orang-orang di sekitar, atau bisa juga mencoba terapi cahaya lampu di pagi hari selama kurang lebih 15-30 menit.
Selain beragam tips melawan winter depresi yang saya lakukan, satu hal utama yang juga saya jalankan, yaitu lebih banyak bersyukur dan berpikir positif! Apa yang terjadi pada tubuh kita, berawal dari pikiran kita!
Lakukan aktifitas bermanfaat yang membuat bahagia, berpikir positif bahwa hamparan salju putih nan cantik akan datang di musim dingin, setelah musim dingin akan datang musim semi yang indah, bersyukur bisa merasakan empat musim yang silih berganti dan lain-lain.
Pikiran yang positif akan mempengaruhi cakrawala rutinitas kegiatan kita sehari-hari menjadi energi ragawi yang menyehatkan. Tetaplah semangat dan ceria di musim dingin!
----
Artikel ini merupakan kontribusi pembaca detikTravel, Ristiyani Handayani dari Belanda. Traveler yang punya pengalaman traveling silakan mengirim artikelnya di sini.