Rafflesia Arnoldii adalah bunga langka khas dari Bengkulu. Pengalaman pertama melihat bunga ini di alam bebas sungguh sangat menakjubkan.
Pengalaman pertama kali melihat bunga Rafflesia Arnoldii terjadi ketika saya dan teman saya pergi ke sebuah objek wisata alam pemandian air panas, Suban yang merupakan sebuah ikonik dari tempat berkreasi masyarakat kota Bengkulu.
Tujuan awal yang seharusnya pulang usai berlibur menjadi satu ajang pertemuan pertama kalinya saya dengan bunga cantik dan langka ini ketika kami pulang melihat satu papan yang bertuliskan "Di sini terdapat bunga Rafflesia mekar".
Sontak kami yang tadinya ingin tancap gas karena hari sudah mendekati sore, langsung berhenti. Kami mencoba untuk memasuki keramaian yang sudah terjadi cukup lama, pemuda dan pemudi saling bertabrakan untuk masuk ke dalam sebuah jalan setapak yang dibuat oleh para penduduk desa.
Kami memasuki sebuah hutan kecil turun sedikit curam ke bawah. Dari jauh sudah terlihat sebuah bunga indah nan cantik, bersangkarkan bambu disekelilingnya, mencegah dari tangan jahil yang bisa saja merusak keindahan dan kelopak dari bunga raksasa itu.
Gatal sudah jemari ini ingin memotret kecantikan dari bunga berwarna merah terang tersebut. Antre satu per satu bergiliran, mengambil foto selfi untuk kenang-kenangan.
amun apalah daya, begitu banyaknya orang yang di sana, saya tidak bisa mengambil foto selfi untuk saya sendiri bersama bunga langka tersebut. Yang ada hanyalah sebuah foto dari kejauhan menggunakan kamera ponsel yang kurang terang.
Sayang seribu sayang. Namun saya bisa dengan leluasa dan dekat serta melihat bagaimana bunga langka itu berkembang sempurna sebelum layu dan mati perlahan.
Usai puas melihat keindahan dari bunga yang sebagian besar tumbuh di tanah Bengkulu tersebut, saya kemudian memutuskan untuk pulang bersama teman.
Kami mencoba berpamitan dengan puspa terindah yang pernah saya lihat. Di balik kemegahannya, tersimpan satu makna tersirat bahwa kita harus menjaga kelestarianya dengan menjaga hutan dan alam sekitar wilayah Bengkulu.
(wsw/wsw)