Nara Park nan Syahdu, Jangan Ganggu Rusa Sakral Ini

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Nara Park nan Syahdu, Jangan Ganggu Rusa Sakral Ini

Tantri Amalia Putri - detikTravel
Rabu, 17 Mei 2023 11:40 WIB
loading...
Tantri Amalia Putri
Para rusa yang tengah bersantai di bawah sinar matahari.
Shika senbei, makanan khusus para rusa.
Dango, kue tradisional Jepang.
Membungkukkan badan kepada rusa.
Memberi makan para rusa
Suasana Teduhnya Nara Park.
Nara Park nan Syahdu, Jangan Ganggu Rusa Sakral Ini
Nara Park nan Syahdu, Jangan Ganggu Rusa Sakral Ini
Nara Park nan Syahdu, Jangan Ganggu Rusa Sakral Ini
Nara Park nan Syahdu, Jangan Ganggu Rusa Sakral Ini
Nara Park nan Syahdu, Jangan Ganggu Rusa Sakral Ini
Nara Park nan Syahdu, Jangan Ganggu Rusa Sakral Ini
Jakarta -

Apa yang akan Anda lakukan ketika bertemu dengan sekumpulan rusa liar di pinggir jalan? Jangan menghindar, karena mereka dianggap sebagai hewan sakral di Jepang.

Nara Park merupakan taman besar yang terletak di tengah kota Nara, Jepang. Dikelilingi oleh beberapa bangunan bersejarah, seperti Kuil Todai-Ji, Kuil Kofuku-Ji, Kuil Kasuga-Taisha, dan gerbang kayu yang dijaga oleh dua patung iblis, Nandaimon.

Untuk sampai ke Nara Park, Anda hanya membutuhkan waktu sekitar 20 menit berjalan kaki dari Stasiun Nara. Sesampainya di Nara Park, Anda akan mulai disambut oleh sekumpulan rusa liar yang mencoba untuk mencari makan. Berhati-hatilah! Di Nara Park, Anda tidak bisa sembarang memberi makan kepada para rusa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika ingin memberi makan maka Anda harus membeli makanan khusus bernama 'shika-senbei' yang terbuat dari beras dan gandum. Dengan harga 200 Yen atau sekitar Rp 22.000 Anda sudah mendapatkan 10 keping biskuit yang siap diberikan kepada para rusa.

Memberi makan para rusaMemberi makan para rusa Foto: detik

Ketika Anda memutuskan untuk memberi makan para rusa, maka bersiap-siaplah untuk dikejar dan diikuti mereka di sepanjang jalan. Bahkan, tak jarang mereka akan menggigit serta menarik baju Anda. Para rusa Nara memiliki penciuman yang kuat sehingga mereka dapat membedakan siapa yang membawa makanan dan siapa yang tidak membawa makanan.

ADVERTISEMENT

Mungkin, Anda bertanya-tanya, "mengapa rusa dianggap hewan yang sakral?"

Setelah saya cari tahu, ternyata dahulu kala terdapat seorang dewa asal Kuil Agung Kasuga yang muncul dari Gunung Mikasa mengendarai rusa putih untuk mengunjungi Nara. Maka dari itu, rusa Nara dianggap sebagai hewan yang sakral dan siapapun yang membunuh salah satu dari mereka dianggap pelanggaran berat dan harus dihukum mati.

Tidak heran jika rusa Nara sangat dilindungi dan diperhatikan asupannya. Salah satu keunikan rusa Nara adalah mereka dapat berinteraksi kepada manusia dengan cara membungkukkan badannya. Ketika Anda hendak memberi mereka makan, sapa dan bungkukkanlah badan Anda, maka mereka juga akan membungkukkan badannya kepada Anda.

Menurut warga setempat, hal tersebut adalah cara para rusa Nara berterima kasih kepada para pengunjung yang telah memberi mereka makan. Unik, bukan? Jika Anda sudah lelah bermain dengan para rusa Nara dan perut mulai berbunyi, tak ada salahnya untuk mencoba salah satu kue tradisional Jepang yang terbuat dari tepung beras, yaitu Dango.

Bentuknya bulat dan dicelupi ke dalam saus campuran kecap asin, gula pasir, dan tepung pengental sehingga memberikan rasa yang manis-asin ketika disantap. Untuk 1 tusuk Dango, Anda hanya perlu mengeluarkan uang 100 Yen atau sekitar Rp 11.000 saja. Namun, jika Anda ingin menyantap sesuatu yang jauh lebih manis, maka Anda wajib berjalan ke Nakatandidou untuk mencicipi mochi terkenal nan autentik yang langsung dibuat dari dapurnya, bahkan Anda bisa melihat proses pembuatannya di waktu tertentu, lho.

Tertarik untuk coba? Waktu terbaik yang direkomendasikan untuk berkunjung ke Nara Park adalah ketika musim semi dan musim gugur. Pada waktu tersebut, Anda dapat melihat serta menikmati pemandangan yang dipenuhi dengan bunga yang sedang mekar atau bunga yang telah gugur berjatuhan.

Warna-warni bunga dan dedaunan siap menyegarkan mata Anda. Ditambah dengan cuaca yang tak terlalu dingin dan juga tak terlalu panas akan membuat perjalanan Anda jauh lebih nyaman. Selain itu, untuk Anda yang hobi mengabadikan momen baik untuk diri sendiri ataupun untuk media sosial, bunga dan dedaunan akan menjadi unsur plus estetika foto serta video yang Anda abadikan.

Hide Ads