Kami memilih gunung yang sepi agar lebih menikmati kesunyian di area kemping. Pukul 16.00 WIB, kami berangkat menggunakan motor.
Di perjalanan kami mampir dulu ke sebuah warung untuk membeli kebutuhan konsumsi. Berjarak 25 km, kami melanjutkan perjalanan walaupun hujan gerimis membasahi.
Pukul 18.30 WIB kami berada di bawah kaki gunung tersebut dan bertanya kepada salah satu warga agar tidak tersesat. Jalannya terbilang bagus namun ada sedikit masih tanah dan bebatuan agak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pukul 19.50 WIB, kami tiba di Gunung Haruman atau Gunung Prabu Kian Santang yang berada di Cibiuk, Garut, Jawa Barat. Tak berlama lama kami langsung bergegas mendirikan tenda.
Tenda telah berdiri, kami lalu mengeluarkan peralatan masak dan memasak bahan bahan konsumsi yang telah dibawa. Seusai memasak kami bercengkerama, bersenda gurau sambil menikmati secangkir kopi dan pemandangan lampu kota.
Pemandangannya begitu indah sekali, cahaya lampu perkampungan terlihat lebih luas dan indah. Sambil kami menebak-nebak perkiraan itu kampung apa dan juga ngobrol hal-hal yang nggak penting, sampai tokoh kartun yang rakus terhadap uang.
Aku bersyukur atas keindahan alam di malam hari dan mempunyai teman yang asyik seperti mereka. Tak terasa waktu pun sudah semakin dini hari, kami bergegas tidur selama sejam dan bangun pada waktu subuh.
Kami bangun dan menikmati pemandangan sunrise yang sangat indah di hari baru dan tak lupa menikmati kopi. Kami mengabadikan keindahan dengan berfoto foto sambil menikmati awan yang semakin terang semakin terbuka.
Waktu sudah menunjukkan pukul 07.00 WIB, kami berkemas dan pulang.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!