PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencuit soal kehilangan barang di dalam kereta. KAI menegaskan barang hilang menjadi tanggung jawab penumpang.
Cuitan itu merupakan jawaban dari pertanyaan salah satu pemilikakun X, @ayamkechil. Pertanyaan itu muncul saat ada penumpang bus PO Rosalia Indah, Dino atau Widino Arnoldy, kemalingan dengan cara yang mengenaskan hingga menyita perhatian traveler Indonesia. Korban yang kehilangan barang iPad dan ditukar dengan buku dan keramik.
PO Rosalia Indah menyebut kehilangan barang di dalam bus merupakan tanggung jawab penumpang. Setelah cuitan Dino itu, muncul korban lain yang mengungkapkan pengalaman serupa. Modusnya mirip, barang berharga, laptop atau iPad, diganti buku dan keramik. Sejumlah penumpang bahkan menyebut rute perjalanan juga sama, dari Wonosobo ke Jakarta. Setidaknya ada 30 curhatan serupa yang diungkap di media sosial.
"Min @KAI121, apakah kalau terjadi kehilangan misalkan hp atau laptop di stasiun atau kereta, akan ada ganti rugi dari pihak KAI?" cuit @ayamkechill, dikutip Jumat (22/12/2023).
KAI juga merespons serupa dengan PO Rosalia Indah. PT KAI tidak bertanggung jawab pada barang bawaan yang hilang.
Selain tidak akan bertanggung jawab, dalam hal ini, KAI hanya menyarankan agar traveler menjaga barang bawaannya dengan baik. Perusahaan BUMN itu pun hanya akan membuka CCTV jika ada kejadian pencurian.
"Selamat malam Kak. Mohon maaf, terkait barang bawaan milik penumpang yang hilang bukan merupakan tanggung jawab perusahaan," cuit @KAI121.
"Railmin sarankan agar penumpang dapat menjaga barang bawaannya masing-masing. Jika terjadi kehilangan atau barangnya tertinggal, penumpang bisa melapor kepada Railmin untuk dilakukan pengecekan serta membuat permintaan pembukaan rekaman CCTV. Terima kasih," keterangan ditambahkan.
Kasus kehilangan Ipad juga dilaporkan terjadi di kereta belum lama ini.
Penumpang dengan akun @goyaaeo menceritakan dan melaporkan kehilangan iPad dan laptop dalam KA Tawang Jaya Premium relasi Semarang Poncol - Pasar Senen pada Sabtu (14/10/2023). Setelah melaporkan kejadian tersebut kepada KAI, penumpang meminta pengecekan CCTV namun tak diperbolehkan oleh pihak KAI. Pengecekan CCTV hanya diperbolehkan saat sudah turun di stasiun.
Kasus Dino kehilangan iPad di bus Rosalia Indah
Setelah kehilangan iPad, Dino mengaku sempat menelepon layanan pelanggan (costumer service/CS) dari perusahaan otobus (PO) tersebut, tapi tidak mendapatkan respons yang kurang baik.
Dia mengaku sempat ikhlas. Namun dia akhirnya menceritakan pengalaman tersebut.
"Sebenernya pas sampe rumah tau iPad diganti buku cuma bisa istighfar, yaudah lah. Tp pas telpon CS @Rosalia_Ind jadinya emosi. Baik baik lho gw laporan kehilangan barang tp langsung dijawab 'kelihangan bukan tanggung jawab kami' itu aja terus diulang2. Gw minta cek dulu crew bus 372 Wonosobo - Jakarta lagi2 dijawab 'bukan tanggung jawab kami'. Gimana ga emosi jadinya," kata dia.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Satake Bayu, mengimbau korban, termasuk Dino, untuk melaporkan kejadian itu kepada kepolisian terdekat.
"Kami mengimbau untuk masyarakat yang pernah mengalami kehilangan barang di bus Rosalia Indah atau manapun untuk melapor ke kepolisian terdekat. Polri khususnya Polda Jateng akan melakukan pengusutan," kata Bayu.
Simak Video "Video: Serba-serbi Keseruan Konser Solo KAI EXO di Jakarta"
(msl/fem)