Pesona Bukit Siru atau Puncak Pangeran Desa Tebing Tinggi

- detikTravel
Jumat, 22 Des 2023 16:57 WIB
Pesona malam hari di Puncak Pangeran.
Jakarta -

Kerinci memiliki puluhan destinasi yang begitu menarik dan masyarakat yang ramah. Siapa pun yang berkunjung pasti di sambut dengan senyum manis.

Berbicara tentang destinasi, Desa Tebing tinggi, Kecamatan Danau Kerinci, Provinsi Jambi pun memberikan kesempatan untuk masyarakat berkunjung ke Puncak Bukit Siru atau yang akhir-akhir ini di kenal sebagai Puncak Pangeran.

Puncak Bukit Siru atau Puncak Pangeran adalah sebuah objek wisata yang telah menua. Untuk menuju ke puncak itu kendaraan roda dua hanya bisa tembus seperempat jalan.

Selebihnya kita harus mengusahakan untuk berjalan kaki. Sangat disayangkan bahwa sekarang belum ada fasilitas apapun di sana. Jika ingin menikmati panorama puncak di pagi hari berarti para pendaki harus menyiapkan alat kemah dan keperluan sendiri, karena belum ada apapun yang tersedia di sana sebagai bantuan.

Jarak Desa Tebing Tinggi dari pusat Kota Sungai Penuh dapat ditempuh dengan kendaraan bermotor roda dua dan roda empat dari pusat kota sekitar 15 km, 20 menit perjalanan. Di desa, kita masih harus melakukan trekking dalam sejam hingga sampai ke goa tersebut.

Jalan menuju ke sana terbilang baik karena jalan masyarakat sekitar pergi ke kebun (ladang). Di sepanjang jalan menuju puncak kita akan disuguhi pemandangan alam yang sangat menarik.

Ada perkebunan karet, kopi, kayu manis, perkebunan sayur-sayuran seperti sayur gando (sayur khas Tebing Tinggi yaitu sayur jenis kucai) dan kita juga akan menjumpai beberapa batu-batu besar di sepanjang jalur tersebut.

Ada juga sungai dan pohon-pohon bambu, sebelum sampai di puncak kita terlebih dahulu melewati gua. Di sepanjang jalan menuju goa tersebut kita juga bisa mendengar kicauan burung-burung yang beraneka ragam.

Kita juga bisa melakukan pengamatan burung di sepanjang jalur. Setiba di bibir goa kesan mistis akan terasa dan memacu adrenalin kita karena akan disambut oleh bising suara kelelawar.

Tepat sebelah kanan gua kelelawar terdapat bebatuan yang menyerupai kubah masjid, maka masyarakat sekitar mengenalnya dengan nama "batu masjid". Mendaki sedikit ke atas, kita bisa menyaksikan setumpuk batu-batu besar menghiasi perjalanan.

Bahkan ada di antaranya yang berada di posisi yang unik, masyarakat sekitar menyebutnya dengan "batu tergantung". Terus menyusuri, kita akan disuguhi dengan panorama puncak Bukit Siru yang apik.

Di sana kita bisa memandang Danau Kerinci dan perumahan warga Desa Tebing-Tenggi dan sekitarnya. Apabila ada keberuntungan kita juga bisa melihat bunga bangkai dan berbagai macam tanaman hias.




(msl/msl)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork