Kenangan Masa Kecil yang Tak Terlupakan, Sore di Masjid Agung Kota Tegal

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kenangan Masa Kecil yang Tak Terlupakan, Sore di Masjid Agung Kota Tegal

Malik Ibnu Zaman - detikTravel
Kamis, 30 Mei 2024 17:45 WIB
loading...
Malik Ibnu Zaman
Bagian dalam Masjid Agung Kota Tegal.
Masih di bagian dalam Masjid Agung Kota Tegal.
Bagian fasad luar Masjid Agung Kota Tegal.
Kenangan Masa Kecil yang Tak Terlupakan, Sore di Masjid Agung Kota Tegal
Kenangan Masa Kecil yang Tak Terlupakan, Sore di Masjid Agung Kota Tegal
Kenangan Masa Kecil yang Tak Terlupakan, Sore di Masjid Agung Kota Tegal
Tegal -

Masjid Agung Kota Tegal terletak tidak jauh dari Pendopo Ki Gede Sebayu. Lokasi tepatnya di Jalan KH Wahid Hasyim No. 1921, Kelurahan Mangkukusuman, Kecamatan Tegal Timur.

Meskipun rumah saya terletak di Kaki Gunung Slamet, Kabupaten Tegal, saya sempatkan untuk singgah ke Masjid Agung Kota Tegal saat berada di tengah kota.

Masjid itu memiliki kesan mendalam bagi saya. Dulu, ketika masih kecil, saya sering ke masjid tersebut bersama keluarga besar dengan menyewa kendaraan umum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada satu waktu yang istimewa bagi saya dan setiap singgah ke masjid itu selalu saya ulang. Menyambut sore di Masjid Agung Tegal.

Ya, dulu seusai salat Asar kami akan duduk sebentar di depan teras masjid. Itu saya lakukan bertahun-tahun kemudian setiap kali saya ke masjid Agung Tegal.

ADVERTISEMENT

Setelah saya lulus Sekolah Menengah Atas (SMA), saya ke tempat tersebut bersama dengan kawan saya. Kebetulan di dekat Masjid Agung Kota Tegal terdapat rumah salah seorang kawan kami pula.

Tidak ingin membuang kesempatan, setiap bersilaturahmi ke rumahnya, saya pasti akan salat pula di masjid tersebut.

Kilas Sejarah Masjid Agung Tegal

Masjid Agung Kota Tegal merupakan masjid tertua di Tegal.

Masjid ini dibangun semasa Perang Jawa meletus, yaitu antara tahun 1825-1830. Perang itu melibatkan pasukan Belanda di bawah pimpinan Jenderal Hendrik Merkus de Kock yang berusaha meredam perlawanan penduduk Jawa di bawah pimpinan Pangeran Diponegoro.

Akibat perang itu, penduduk Jawa yang tewas mencapai 200.000 jiwa, sedangkan korban tewas di pihak Belanda berjumlah 8.000 tentara Belanda dan 7000 serdadu pribumi. Akhir perang menegaskan penguasaan Belanda atas Pulau Jawa.

Masjid itu pun disebut-sebut sebagai saksi Perang Jawa itu.

Masjid ini dibangun oleh KH Abdul Aziz, seorang ulama dan penghulu pertama di Kota Tegal. Ia juga masih mempunyai hubungan kerabat dengan Raden Reksonegoro, Bupati Tegal waktu itu.

Merujuk duniamasjid, Masjid Agung Tegal telah mengalami beberapa kali renovasi. Tercatat pada tahun 1927, ruang paseban masjid direnovasi karena sudah tidak representatif lagi. Sebagai gantinya, dibangunlah KUA (Kantor Urusan Agama), tempat untuk melangsungkan pernikahan bagi umat Islam Tegal.

Kemudian, pada 1953-1954, Masjid Agung yang terletak di sebelah barat alun-alun kota Tegal ini pun direnovasi kembali. Bahkan, renovasi dan perombakan kala itu dilakukan secara besar-besaran. Serambi depan masjid diperluas ke arah depan sehingga menyatu dengan KUA.

Untuk memenuhi kebutuhan jamaah akan air wudhu maka pada tahun 1970 tempat wudhu sebelah kanan masjid diperbaiki. Kemudian, agar bangunan masjid kelihatan modem maka pada tahun 1985 bagian atap masjid dirombak dan diganti dengan atap tumpang, seperti yang tampak sekarang ini.

Meskipun atapnya telah dirombak, namun bila masjid ini kita lihat dari arah belakang maka gaya arsitektur yang modem tersebut tidak akan terlihat karena hingga sekarang bagian belakang masjid ini belum pernah direnovasi masih tampak kekunoannya.

Bagian depan Masjid Agung Tegal ini berlantai dua dan mampu menampung lebih dari 4000 jamaah. Lantai bawah digunakan sebagai ruang utama masjid.

Lantai atas sebagai tempat untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan keislaman, seperti pengajian kaum bapak dan kaum ibu setiap hari Selasa, Kamis, dan Sabtu ba'da subuh.

Pengajian Al-Qur'an bagi para remaja, biasanya diselenggarakan setiap hari Rabu, Kamis, dan Sabtu malam. Khusus pengajian buat masyarakat umum diselenggarakan setiap hari Senin ba'da subuh.

Hide Ads