Di tengah hiruk pikuk Kota Bandung yang terkenal dengan fashion dan kulinernya, tersembunyi sebuah tempat ziarah yang syarat akan nilai spiritual dan sejarah.
Makam Mama Eyang, yang terletak di kawasan Cibaduyut, menjadi destinasi yang menarik bagi mereka yang mencari ketenangan dan keberkahan.
Mama Eyang Cibaduyut yang nama aslinya adalah Raden KH Muhammad Zarkasyi bin Raden KH Muhammad Ali (Mama Eyang Antapani) dikenal sebagai tokoh spiritual yang sangat dihormati di daerah Cibaduyut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Fahri Ali, selaku cicit mama eyang Cibaduyut, beliau dipercaya memiliki karomah (keistimewaan spiritual) dan telah banyak membantu masyarakat sekitar semasa hidupnya.
Kisah-kisah tentang kebijaksanaan dan kebaikan Mama Eyang masih sering diceritakan oleh para peziarah dan penduduk setempat. Para peziarah yang datang ke makam Mama Eyang biasanya membawa bunga dan dupa sebagai bentuk penghormatan.
Mereka akan membaca doa-doa, baik secara individu maupun dipimpin oleh juru kunci makam. Banyak yang percaya bahwa berziarah ke makam Mama Eyang dapat membawa keberkahan dan ketenangan batin.
Di tengah kehidupan perkotaan yang sibuk, makam ini menjadi tempat yang memberikan ketenangan dan mengingatkan kita akan pentingnya jasa para ulama terdahulu dan penghormatan terhadap leluhur yang telah menyebarkan agama Islam.
Komentar Terbanyak
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Foto: Momen Liburan Sekolah Jokowi Bersama Cucu-cucunya di Pantai
Aturan Baru Bagasi, Presdir Lion Air Group: Demi Keselamatan