Bandung banyak punya tempat ngopi asyik. Salah satunya Koat Coffee yang lokasinya tak jauh dari Masjid Al Jabbar.
Tepatnya di Bandung Timur, Koat Coffee adalah kafe kekinian yang langsung mencuri perhatian dari kalangan remaja, terlebih mahasiswa.
Kafe ini tak berada jauh dari Masjid Raya Al-Jabbar dan Kampus 2 UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Pemilik dari Koat Coffee ini adalah Hairul Umam Bento, seorang pebisnis muda berusia 30-an yang memiiki 70 kafe dan resto, termasuk Koat Coffee.
Walaupun baru dibuka sejak satu bulan yang lalu, pengunjung yang mendatangi kafe ini terhitung ramai dan tak pernah sepi. Terlebih kafe ini buka 24 jam nostop.
"Bekerja di sini berbasis kekeluargaan, saling membantu dan saling back up," ucap Dinan selaku pramusaji di sana.
Dinan juga memaparkan beberapa menu andalan yang menjadi best seller di Koat Coffee, yaitu dari minuman ada Vris Van Java dan dari maknanan ada Crispy Chicken sambal Koat.
Dalam pembangunanya yang berada di kawasan pemukiman, masyarakat setempat menyambut dengan baik. Bahkan dari pihak Koat Coffee sendiri, mereka lebih dahulu mengundang masyarakat dan tokoh setempat untuk menghadiri soft opening.
Tidak hanya sebagai tempat nongkrong, Koat Coffee juga dijadikan sebagai tempat melepas rasa capek dan stress oleh mahasiswa, terlebih yang sedang menyusun skripsi.
"Alasan seing datang ke kafe ini, menurut aku dari segi tempat nyaman aja gitu. Bagus juga dari interiornya, jadi bikin nyaman dan suasananya juga juga enak buat healing," ucap Ringga salah satu mahasiswa yang sedang berkunjung.
Bangunan Koat Coffee memang tidak diragukan lagi untuk dijadikan sebagai tempat melepaskan rasa stress karena tugas. Tempatnya yang nyaman dikelilingi oleh pemandangan indah. Seperti Masjid Raya Al-Jabbar, Kampus 2 UIN Bandung, sawah-sawah atau sesekali melihat kereta yang melintas tak jauh dari kafe.
Pelayanan yang diberikan pun sangat baik, durasi dari mulai memesan sampai datang disajikan ke meja terhitung cepat. Jadi jangan khawatir bosan untuk menunggu lama kehausan dan kelaparan.
Harga menu yang disajikannya pun masih tergolong masuk di kantong mahasiswa-mahasiswa dan para remaja yang ingin nongkrong atau sekedar berkumpul bersama teman di sana.
Bahkan untuk kedepannya, akan ada penampilan Live Music setiap minggunya di hari sabtu atau minggu. Hal ini pasti akan menambah daya tarik dari pengunjung untuk datang berkali-kali ke kafe ini dan merekomendasikannya kepada teman-teman dan keluarga.
(wsw/wsw)