Komunitas Ini Buktikan Kalau Sampah Bisa Jadi Berkah

Sampah merupakan barang yang bau dan menjijikkan. Hampir banyak orang menjauhkan dirinya dari yang namanya sampah, tetapi tidak dengan Sri Mulyani.

Sri Mulyani (52) seorang ketua RW. 26 di Komplek Griya Mitra, Desa Cinunuk, Kec. Cileunyi Kab. Bandung, mendirikan sebuah komunitas di tempat tinggalnya bersama dengan ibu-ibu setempat, dinamakan (Milah Sampah Jadi Berkah).

Komunitas ini didirikan pada Juli 2023, sekaligus hadir untuk mengedukasi warga untuk senantiasa berusaha menjaga lingkungan sekitar dari yang namanya sampah.

Berawal dari 6 anggota hingga saat ini berjumlah 65 nasabah yang sudah bergabung. Komunitas MiLamPah akan hadir setiap minggunya ke rumah-rumah warga di lingkungan RW. 26.

Lalu, sampah yang dapat diolah (organik) dan tidak dapat diolah (anorganik) disortir oleh mereka. Jenis yang dapat diolah mereka jual kepada pihak ketiga, sehingga menghasilkan pendapatan. Dan sampah yang tidak dapat diolah mereka kumpulkan dan dibuang ke pusat pembuangan sampah.

"Hasil pendapatan itu beragam setiap bulannya dan kita bagikan sama rata dengan para anggota komunitas, sisanya masuk ke kas komunitas untuk digunakan dalam operasi ke depannya," ujar Sri selaku ketua Komunitas MiLamPah.

Selain melakukan pemilahan sampah dan mendapatkan uang untuk para anggota komunitas, kerap kali mengadakan kegiatan sosialisasi kepada warga kampung lainnya untuk dapat mengelola sampah dengan bijak. Dan dengan kegiatan memilih sampah dari komunitas MiLamPah ini dapat mengurangi resiko banjir dan bencana lainnya yang ditimbulkan dari sampah.

Berbeda dengan orang pada umumnya yang mengedepankan penampilan, pakaian dan kecantikan menjadi gaya hidup, Komunitas MilamPah menjadikan memilih dan memilah sampah sebagai gaya dalam hidup mereka (lifestyle). Dari komunitas ini kita dapat belajar, bahwa sampah itu juga ada nilainya dan dapat memberikan pendapatan buat yang membutuhkan.