Banyak Kucing di Pulau Tidung Kecil, Ternyata Ini Sebabnya

Pulau Tidung Kecil di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta menjadi salah satu destinasi wisata akhir pekan wisatawan Jabodetabek. Banyak kucin di pulau ini.

Saat detikTravel berkunjung, Jumat (28/11/2025), sejumlah kucing liar tiba-tiba muncul dan menghampiri pengunjung. Mereka menggesekkan badan ke kaki wisatawan seolah meminta dielus dan dimanja. Kehadiran kucing-kucing ini membuat banyak wisatawan penasaran.

Ketika diamati lebih dekat, beberapa kucing memiliki tanda pada telinganya yang tampak seperti terpotong sedikit.

Kenapa Telinganya Terpotong?

Adi, warga setempat, menjelaskan bahwa potongan kecil di telinga itu merupakan tanda bahwa kucing sudah dikebiri.

"Kalau ada tanda seperti dipotong, itu tandanya sudah dikebiri. Kucing liar atau kucing yang dibawa warga dari Jakarta itu dikumpulkan dulu untuk cek kesehatan, lalu dilakukan pengebirian supaya mereka tidak berkembang biak terlalu banyak," kata Adi, Sabtu (29/11/2025).

"Biasanya setelah dikebiri, telinganya dikasih tanda sedikit, baru dilepas," dia menambahkan.

Pulau Tidung Kecil Jadi Lokasi Taman Kucing Pulau

Tidung Kecil dipilih sebagai lokasi pembangunan taman kucing yang akan menampung kucing-kucing liar tersebut. Rencana awal, pulau kucing ditempatkan di sebuah pulau kecil dekat Jembatan Cinta, tetapi lokasi itu dinilai kurang ideal karena pasir dan pepohonannya sangat sedikit.

"Taman kucing itu nanti dibangun di Pulau Tidung Kecil. Rencananya dibuka 2026," ujar Adi.

Saat ini, sebelum dipindahkan ke taman kucing, kucing-kucing liar yang dibawa warga dari Jakarta ditempatkan sementara di Pulau Tidung Besar. Hal ini membuat sebagian wisatawan mengira kucing yang berkeliaran adalah kucing rescue, padahal semuanya kucing liar.

"Kucing yang suka mengganggu wisatawan makan itu kucing liar biasa, bukan kucing rescue. Jadi wajar kalau mereka suka mendekat," kata Adi.

Jika taman kucing sudah resmi beroperasi, perawatan sehari-hari, mulai dari pemberian makan, kebersihan area, hingga pengecekan kesehatan kucing akan ditangani oleh petugas PPSU bersama Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP).

Mengutip informasi resmi Pemerintah Kepulauan Seribu, Suku Dinas KPKP telah melakukan program sterilisasi serta vaksinasi rabies terhadap kucing liar di wilayah tersebut. Program ini dilakukan untuk mengendalikan populasi serta mencegah risiko penularan rabies. Dengan rencana pembangunan taman kucing ini, Pulau Tidung Kecil diproyeksikan menjadi ruang konservasi yang lebih tertata sekaligus destinasi unik bagi wisatawan.